MerahPutih.com - Kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak sudah menyebar ke 20 provinsi di Indonesia.
Ketua DPP Partai NasDem, Okky Asokawati mengatakan untuk menahan laju penyebarannya diperlukan sinergitas dari seluruh pihak terkait.
Baca Juga:
Kemenkes, BPOM dan IDAI Diminta Investigasi Kasus Ginjal Akut
"Seluruh pemangku kepentingan di tingkat pemerintah pusat dan daerah harus saling mendukung dalam penanganan kasus ginjal akut yang menimpa anak-anak," ujar Okky dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/10).
Okky menyebut koordinasi antarlembaga menjadi kunci sukses dalam penanganan kasus ini dengan baik. Karenanya, semua pihak saling gotongroyong agar para orang tua tetap tenang dan anak-anak yang terkonfirmasi ginjal akut dapat tertangani dengan baik.
Selain itu, Okky yang pernah menjabat sebagai anggota DPR Komisi Kesehatan dua periode ini juga meminta kepada pemerintah agar melengkapi berbagai fasilitas kesehatan dalam menangani kasus ini.
Ia menyebutkan ketersediaan sarana dan prasarana yang merata akan memudahkan dalam proses penanganan kepada pasien anak-anak yang teridentifikasi penderita ginjal akut.
“Infrastruktur yang baik akan memudahkan dalam menangani pasien. Di sini terjadi keterhubungan antara infrastruktur, sarana dan prasarana dengan bidang kesehatan,” jelas Okky.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Gangguan Ginjal Akut Muncul Akibat Vaksin COVID-19
Di samping itu, Okky juga menuturkan ketersediaan prasarana kesehatan juga tak kalah penting untuk memastikan penanganan lebih cepat dan tepat.
Ia mengakui sejauh ini yang menjadi kendala adalah tidak meratanya ketersediaaan prasarana kesehatan yang dimiliki oleh rumah sakit di berbagai daerah. Akibat dari kurangnya fasilitas menyebabkan kurang cepatnya dalam merespons kejadian.
“Seperti fasilitas cuci darah mestinya dimiliki oleh rumah sakit di tingkat kabupaten/kota setiap daerah,” ujar Okky.
Lebih lanjut Okky mengatakan desain tata ruang di tengah publik juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Menurut dia, desain tata ruang fasilitas publik khususnya di sektor kesehatan harus berorientasi pada penguatan kesehatan masyarakat.
“Jadi, desain tata ruang publik di sektor kesehatan harus diproyeksikan sebagai upaya negara memudahkan publik dalam mengakses fasilitas kesehatan,” tegas Okky. (Pon)
Baca Juga: