MerahPutih.com- Kualitas infrastruktur pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur kini makin baik.
Akses Jalan Akses Labuan Bajo-Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa (14/3).
Baca Juga:
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X NTT, Agustinus Junianto, menjelaskan, sepanjang jalan akses tersebut juga dibangun beberapa jembatan dengan total panjang 175 meter.
“Ada empat jembatan yaitu Jembatan Naganae, Jembatan Wae Mburak, Jembatan Wae Kenari, dan juga Jembatan Soknar,” jelasnya.
Agustinus meyakini, dengan dibangunnya jalan akses tersebut dapat memangkas waktu tempuh dari Labuan Bajo menuju Golo Mori.
“Sebelumnya kalau dari Labuan Bajo sampai dengan di Golo Mori itu bisa menempuh waktu kurang lebih dua sampai tiga jam, kalau sekarang hanya 30 menit,” jelasnya.
Desa Golo Mori akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan venue KTT ASEAN atau ASEAN Summit ke-42 pada Mei mendatang.
Baca Juga:
Sementara itu, Presiden Jokowi berharap jalan tersebut dapat mendorong pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas.
“Ini akan memperbaiki konektivitas dalam rangka kita mengembangkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas,” ucap dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (14/3).
Jokowi menilai bahwa tidak hanya mendukung pengembangan Labuan Bajo, tetapi juga menyebut jalan yang menghubungkan Labuan Bajo dan Golo Mori dapat mendukung perkembangan kawasan sekitarnya.
Ia menyampaikan bahwa jalan akses sepanjang 25 kilometer tersebut dibangun dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 481 miliar.
“Kawasan antara Labuan Bajo dan Golo Mori nanti akan bisa berkembang dengan baik,” tandasnya.
Dalam peresmian ini, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. (Knu)
Baca Juga:
Airlangga Harap KTT ASEAN 2023 Bisa Dorong Perekonomian Nasional