Pemerintah Gelontorkan Rp 476 Triliun untuk Program Perlindungan Sosial di 2023 Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)

MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia mengucurkan Rp476 triliun untuk berbagai program perlindungan sosial dalam rangka mempertahankan daya beli masyarakat miskin dan rentan.

"Perlindungan sosial untuk tahun 2023 dialokasikan Rp 476 triliun," kata Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani dalam konferensi pers Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 yang dipantau virtual di Jakarta, Rabu.

Baca Juga:

Alokasi Dana Perlindungan Sosial Mencapai 479,1 Triliun dalam RAPBN 2023

Menkeu Sri Mulyani merinci alokasi anggaran tersebut meliputi antara lain penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp 28,7 triliun, dan pemberian bantuan sosial melalui kartu sembako bagi 18,8 juta KPM senilai Rp 45,1 triliun.

Program perlindungan sosial itu juga mencakup subsidi energi dan nonenergi kepada rumah tangga miskin dan rentan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), petani serta transportasi publik Rp 290,6 triliun, serta penerima bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk 96,8 juta peserta sebesar Rp 46,5 triliun.

"Pemerintah juga membantu keluarga tidak mampu 96,8 juta untuk dapat memperoleh akses kesehatan melalui bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional," ujarnya.

Selain itu, pemerintah menyalurkan bantuan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar untuk 20,1 juta siswa senilai Rp9,7 triliun, dan penerima Bidikmisi atau Kartu Indonesia Pintar Kuliah untuk 994,3 ribu mahasiswa senilai Rp 12,8 triliun.

Untuk mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat bawah terhadap pemenuhan kebutuhan gizi, pemerintah menambah program perlindungan sosial berupa bantuan pangan yakni bantuan beras kepada 21,3 juta KPM dan bantuan paket protein ayam dan telur kepada 1,4 juta KPM dengan balita stunting dengan total anggaran Rp 8,2 triliun.

"Kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat diberikan bantuan beras 10 kilogram (per masing-masing KPM)," ujarnya.

Baca Juga:

Anggaran Perlindungan Sosial Capai Rp 441,3 Triliun pada 2023

Melalui penyaluran berbagai program dan penebalan bantuan sosial tersebut, diharapkan konsumsi rumah tangga khususnya di kelompok masyarakat miskin dan rentan tetap terjaga.

Di sisi lain, pemerintah juga akan terus menggunakan instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat melalui program-program lainnya seperti pembangunan infrastruktur dan juga program kepada kelompok UMKM.

Menkeu Sri Mulyani menuturkan pemerintah terus mendukung dan mengelola momentum pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 dengan menggunakan instrumen fiskal secara ekspansif, terarah dan terukur.

"Ini penting karena pada saat yang sama kondisi dunia yang masih sangat tidak pasti membutuhkan kemampuan kita menjaga momentum ekonomi Indonesia," ujarnya.

Pemerintah juga berupaya terus mengendalikan inflasi dengan menjaga dari sisi daya beli masyarakat baik melalui kebijakan perlindungan sosial, yang juga dilakukan penambahan untuk manfaat masyarakat dengan memberikan bantuan tambahan sembako dan juga tambahan makanan.

"Kita juga terus meningkatkan konsumsi masyarakat melalui berbagai kebijakan yang dalam hal ini dapat mendukung daya beli masyarakat," ujarnya. (*)

Baca Juga:

Pemerintah Telah Gelontorkan Rp 91 Triliun Dana Perlindungan Sosial

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pelaku Pemukulan Anak Anggota DPR Langsung Ditahan Polisi
Indonesia
Pelaku Pemukulan Anak Anggota DPR Langsung Ditahan Polisi

Polisi telah menetapkan satu orang tersangka setelah menangkap dua orang yang terlibat dalam insiden pemukulan tersebut.

Fraksi Gerindra DPRD DKI Usul Bentuk Pansus JIS
Indonesia
Fraksi Gerindra DPRD DKI Usul Bentuk Pansus JIS

"Ini juga saya usulkan, kita harus evaluasi lebih mendalam. Apabila diperlukan, Pansus JIS," urai Ichwanul Muslimin

Gelar Pawai Obor, Ketum NOC Optimistis Indonesia Menang di SEA Games 2023
Indonesia
Gelar Pawai Obor, Ketum NOC Optimistis Indonesia Menang di SEA Games 2023

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari memimpin obor SEA Games 2023 Kamboja selesai dibawa berkeliling di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (1/4) petang.

Lembaga Adat dan Marga Kogoya Turun Tangan dalam Pembebasan Pilot Susi Air
Indonesia
Lembaga Adat dan Marga Kogoya Turun Tangan dalam Pembebasan Pilot Susi Air

Lenis Kogoya berjanji akan turun tangan melakukan pendekatan untuk membebaskan Kapten Philip.

[HOAKS atau FAKTA]: Anies Berkali-kali Salah Ucapkan Sumpah Jabatan
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Berkali-kali Salah Ucapkan Sumpah Jabatan

Narasi dengan topik serupa juga pernah beredar bulan Mei 2022.

Ujian SIM Diberi 2 Kali Kesempatan dalam Sehari
Indonesia
Ujian SIM Diberi 2 Kali Kesempatan dalam Sehari

Banyaknya peserta tes Surat Izin Mengemudi (SIM) yang kerap mengulang membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat suara.

Lion Air Akui Penumpang Gaduh di Turkish Airlines Karyawannya
Indonesia
Lion Air Akui Penumpang Gaduh di Turkish Airlines Karyawannya

Menurut Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, saat insiden terjadi, pelaku pemukulan yang bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn atau MJ (48) itu sedang melakukan perjalanan pribadi.

Wagub DKI Tanggapi Mundurnya BW dari TGUPP
Indonesia
Wagub DKI Tanggapi Mundurnya BW dari TGUPP

Riza Patria menghormati keputusan BW yang memilih cabut dari TGUPP Gubernur Anies Baswedan.

Satgas Cakra Buana Serahkan Baret Bintang Lima ke Megawati
Indonesia
Satgas Cakra Buana Serahkan Baret Bintang Lima ke Megawati

Megawati juga diberi baret kehormatan bintang lima dari Satgas Cakra Buana.

Pemerintah Telusuri Dugaan Penggunaan EG dan DEG di Obat Sirop Secara Sengaja
Indonesia
Pemerintah Telusuri Dugaan Penggunaan EG dan DEG di Obat Sirop Secara Sengaja

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta penelusuran apakah ada kesengajaan dibalik penggunaan kedua zat toksik etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup.