MerahPutih.com - Novita Kurnia Putri, warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, menjadi korban penembakan pada Selasa (4/10). Korban tewas akibat diberondong tembakan oleh 2 orang remaja.
Menurut informasi dari media lokal yang dikutip dari KJRI Houston, pelaku salah sasaran karena menembakkan ratusan peluru ke arah rumah korban sesuai dengan pernyataan Sherrif Bexar County, Javier Salazar.
"Kedua pelaku tersebut sudah ditangkap oleh pihak kepolisian setempat," tulis KJRI Houston dalam keterangannya, Senin (10/10).
Baca Juga:
Dalam 5 Tahun, Lembaga Antirasuah Tiongkok Telah Penjarakan 410 Ribu Orang
Setelah mendapatkan kabar dari media lokal, sore harinya Konjen RI Houston, Andre Omer Siregar, langsung menuju tempat kerjadian perkara dan bertemu dengan suami korban, Robert A Brazil.
Selain bertemu suami korban, Konjen RI Houston juga bertemu dengan pihak kepolisian setempat guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut.
"Atas permintaan keluarga suami diharapkan berita ini tidak dibagikan ke publik," ujar KJRI Houston.
Baca Juga:
Wilayah Ukraina Dicaplok Rusia, Kemenlu Pastikan WNI Dalam Kondisi Aman
KJRI Houston kemudian menerima permintaan repatriasi jenazah almarhumah dari pihak keluarga yang berada di Indonesia.
Untuk itu, Konjen RI Houston telah bertemu dengan Sekda Negara Bagian Texas, John B Scott, untuk meminta bantuan agar dapat mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah, antara lain dengan menerbitkan certificate of death oleh instansi terkait.
KJRI Houston juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI untuk memfasilitasi keinginan pihak keluarga almarhumah.
Sebagai informasi, pemulangan jenazah dari Amerika Serikat ke Indonesia membutuhkan waktu yang cukup lama khususnya penerbitan dokumen kematian oleh Departemen Kesehatan setempat.
Sesuai keinginan dari pihak keluarga, jenazah almarhumah Novita Kurnia Putri rencananya akan dimakamkan di kota Semarang, Jawa Tengah.
KJRI Houston dan Kementerian Luar Negeri akan terus memantau perkembangan pemulangan jenazah almarhumah Novita Kurnia Putri. (Pon)
Baca Juga:
Dolar AS Masih Digdaya