Pemerintah Dorong Sinergitas Petani dan Perusahaan Sawit Tingkatkan Ekonomi Negara Pekerja mengumpulkan kelapa sawit di Desa Mulieng Manyang, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Aceh. ANTARA/Rahmad

MerahPutih.com - Industri sawit Indonesia berperan penting untuk perekonomian Indonesia dengan kinerja perdagangan kelapa sawit yang terus meningkat. Bahkan, industri ini juga melibatkan banyak pelaku usaha dari berbagai kelompok ekonomi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, perkebunan kelapa sawit nasional terus berkembang signifikan dengan luas 16,38 juta hektare dan menyerap tenaga kerja lebih dari 17 juta kepala keluarga, petani, dan karyawan yang bekerja di sektor on farm maupun off farm.

Baca Juga:

Saksi Sebut Duta Palma Group Kantongi 3 HGU Kebun Kelapa Sawit di Inhu

"Pengembangan industri hilir juga merupakan upaya strategis untuk meningkatkan nilai tambah industri kelapa sawit agar tidak hanya terkonsentrasi pada bahan baku, tetapi perlu terus didorong ke industri hilir bahkan sampai produk akhir. Dengan upaya ini, nilai tambah tentunya akan berada di dalam negeri," tutur Airlangga acara 7th Indonesian Palm Oil Stakeholders Forum bertema “Korporatisasi untuk Kemandirian Petani melalui Kemitraan yang Sehat”.

Dari sisi aspek ekonomi daerah, industri ini cukup strategis dalam membangun daerah menjadi pusat pertumbuhan baru secara signifikan di daerah sentra-sentra sawit seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan kesempatan ekonomi dalam perkebunan kelapa sawit, pemerintah juga mendorong model kemitraan sebagai bentuk sinergi antara petani dan perusahaan. Pola kemitraan ini akan menarik investasi sektor lainnya seperti industri dan konsumsi.

Baca Juga:

Kementan Bentuk Direktorat Khusus untuk Perkuat Penanganan Sawit

Di samping itu, perkebunan berkelanjutan tidak dapat dipisahkan dari inovasi teknologi dan keterampilan dari SDM yang dapat memanfaatkan teknologi tersebut. Maka itu, peningkatan keterampilan dan pelatihan bagi petani kecil juga dibutuhkan untuk mewujudkan produksi yang berkelanjutan.

"Penguatan perkebunan dan industri kelapa sawit perlu didukung dengan program penelitian dan pengembangan perkebunan kelapa sawit dari hulu hingga hilir untuk meningkatkan pengetahuan tentang budidaya, pengolahan hasil, industri, pasar, dan nilai produk perkebunan serta potensi pengembangan usaha," jelas Airlangga.

Selain itu, guna mendorong keberlanjutan industri kelapa sawit, Pemerintah telah menerapkan kerangka peraturan dan mendorong kerja sama multipihak di sektor kelapa sawit, di antaranya yaitu Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB) 2019-2024.

Lalu, Program Strategis Nasional tentang Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan, Peremajaan, serta Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit. (Asp)

Baca Juga:

Industri Sawit Wajib Berkelanjutan dan Sejahterakan Rakyat

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pemudik Diminta Atur Waktu Sebelum Berangkat
Indonesia
Pemudik Diminta Atur Waktu Sebelum Berangkat

Oleh karenanya, Brigjen Yusri mengimbau kepada masyarakat agar mengatur waktu perjalanan dengan baik supaya menghindari terjadinya penumpukan di jalur-jalur yang akan dilalui.

PITI Kunjungi Muhammadiyah Kuatkan Sinergi Demi Merawat Harmonisasi Bangsa
Indonesia
PITI Kunjungi Muhammadiyah Kuatkan Sinergi Demi Merawat Harmonisasi Bangsa

Pengurus Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) masa bakti 2022-2027 mengunjungi Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, untuk menggelar silaturahmi pada Rabu, 18 Januari 2023.

Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah Kuat jika Demokrat Gabung
Indonesia
Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah Kuat jika Demokrat Gabung

“Pergi ke pasar beli alpukat, membelinya di pasar terapung. Pak Prabowo akan tambah kuat, jika Partai Demokrat makin tambah gabung,” pungkasnya.

Pemprov DKI Meniadakan CFD pada 23 dan 30 April 2023
Indonesia
Pemprov DKI Meniadakan CFD pada 23 dan 30 April 2023

Pemprov DKI Jakarta meniadakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) pada hari Minggu, 23 dan 30 April 2023 ditiadakan. Mengingat hari tersebut bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dan arus balik.

Pemprov DKI Benahi Penghuni Rusunawa
Indonesia
Pemprov DKI Benahi Penghuni Rusunawa

Dinas PRKP akan melakukan evaluasi semua penghuni rusunawa setiap dua tahun sekali.

Jokowi Klaim Angka Stunting Indonesia Turun Jadi 21,6 Persen
Indonesia
Jokowi Klaim Angka Stunting Indonesia Turun Jadi 21,6 Persen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim, bahwa Indonesia telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen selama tahun 2022, yang sebelumnya menyentuh 37 persen.

Perusahaan Induk Hotel Sultan Bayarkan Pajak Rp 33 Miliar
Indonesia
Perusahaan Induk Hotel Sultan Bayarkan Pajak Rp 33 Miliar

Sebagai wujud kepedulian dan turut berperan serta dalam pembangunan, perusahaan induk Hotel Sultan membayarkan PBB senilai Rp 33.422.342.855

Viral di Medsos Soal Dugaan Pelecehan Seksual, Kampus UNS Buka Suara
Indonesia
Viral di Medsos Soal Dugaan Pelecehan Seksual, Kampus UNS Buka Suara

Kasus dugaan kekerasan seksual sesama jenis di lingkungan Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah viral di media sosial (medsos).

RUU Kesehatan Resmi jadi Inisiatif DPR meski Ditolak Fraksi PKS
Indonesia
RUU Kesehatan Resmi jadi Inisiatif DPR meski Ditolak Fraksi PKS

Anggota DPR Fraksi PKS, Ansory Siregar kemudian menyatakan fraksinya menolak RUU Kesehatan menjadi inisiatif DPR.

Sopir dan Kernet Truk Sedot WC Kena Denda Rp 5 Juta
Indonesia
Sopir dan Kernet Truk Sedot WC Kena Denda Rp 5 Juta

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah menangkap sopir dan kernet mobil truk tangki bernomor polisi B 9631 UFA yang membuang tinja sembarangan.