MerahPutih.com - Di era digital, pers pers tetap memiliki peran dasar mengawal kehidupan berbangsa yang cerdas dan bermartabat. Oleh karena itu. pemerintah mendorong pers untuk menyajikan konten berkualitas yang memberdayakan dan menjaga humanisme masyarakat.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate juga mengingatkan mengenai peran pers sebagai pengontrol atas tiga pilar demokrasi antara lain legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Baca Juga
Menkominfo Sebut Konsumsi Media Berbasis Seluler Naik 400 Persen
“Peran strategis pers akan tetap relevan dari masa ke masa. Bahkan di era digital sekarang,” kata Johnny dalam Diskusi The Editor’s Talks yang berlangsung secara hibrida dari Jakarta Selatan, Selasa (8/2).
Politisi Partai NasDem itu melanjutkan bahwa pers di era digital senantiasa menjalankan fungsi yang kritis dan korektif untuk mewujudkan kehidupan yang lebih inklusif, demokratis, dan visioner untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Dorongan Johnny agar pers menyajikan informasi yang memberdayakan dan menjaga humanisme masyarakat bukan tanpa alasan. Hal tersebut didukung oleh data Digital News Report 2021 yang menunjukkan bahwa media online termasuk media sosial menjadi sumber berita yang paling banyak diakses oleh masyarakat dengan proporsi sekitar 89 persen.
Baca Juga
Laporan tersebut selaras juga dengan Survei Status Literasi Digital Indonesia 2021 yang dilakukan Kominfo dan Katadata Insight Center. Survei ini menunjukkan bahwa 73 persen masyarakat menjadikan media sosial sebagai sumber informasi yang paling sering diakses.
Johnny berharap insan pers dapat menunjukkan karya yang berkualitas dalam menjalankan kebebasan pers. Menurutnya, pers harus mampu menunjukkan kepada masyarakat secara jelas perbedaan antara konten hasil kerja jurnalisme dengan konten yang bukan jurnalisme.
“Tidak sekadar melaporkan informasi, tetapi lebih kepada memberikan daya analisis yang kritis dan berimbang, memperluas pemikiran, serta menjaga humanisme masyarakat,” katanya
Johnny juga mengatakan kinerja insan pers yang bebas, independen, dan bertanggungjawab perlu didukung oleh institusi bisnis yang menaunginya. (*)
Baca Juga
Chairul Tanjung Ingatkan Media Daerah Tak Andalkan Jakarta untuk Bisa Bertahan