MerahPutih.com - Pengamat politik Boni Hargens menuntut agar pemerintah membuka data perjalanan pasien virus corona. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus yang mematikan itu.
Saat ini, korban corona di Indonesia menembus angka 117 dan yang tewas mencapai lima orang. Boni mengatakan data perjalanan korban harus dibuka secara lengkap dan komprenshif.
Baca Juga
"Dia sudah bertemu siapa, bergaul dengan siapa harus dideteksi. Sehingga bisa membaca potensi terkenanya," jelas Boni kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (16/3).

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia ini menuturkan, ada pertemuan dan jejak korban corona yang sangat sulit diketahui.
"Misalnya menteri ini yang kena corona kan kita enggak tahu dia pernah ketemu siapa aja. Harus digali betul siapa saja," jelas Boni.
Baca Juga
Boni mengapresiasi langkah adanya pengurangan jam dan pergerakan transportasi publik seperti yang dilakukan di Jakarta. Menurut dia, upaya lockdown di daerah yang rawan terkena corona perlu dilakukan.
"Saya yakin tak akan menimbulkan dampak negatif karena orang sekarang bisa bekerja melalui online. Tak penting lah kalau orang masuk kantor selama wabah corona," jelas Boni.
Seperti diketahui, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Menkes Terawan Agus Putranto juga segera melakukan pelacakan terhadap mereka yang kontak dekat dengan Budi Karya. (Knu)
Baca Juga
DPR Damprat Anies yang Belum Juga Bisa Atasi Kelangkaan Masker