Pemerintah Diminta tak Kaku soal Aturan Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi Pembeli saat scan aplikasi PeduliLindungi untuk membeli minyak goreng curah (ANTARA/Annisa Firdausi)

MerahPutih.com - Pemerintah berencana menerapkan kebijakan pembelian minyak goring curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Namun, sejumlah pihak memprotes aturan tersebut karena dianggap menyulitkan masyarakat.

Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun meminta kepada pemerintah untuk mempersiapkan solusi konkret. Sebab, warga di pedesaan belum banyak yang memiliki smartphone dan tinggal di daerah yang tidak terjangkau internet.

Baca Juga

PKS Sebut Penggunaan PeduliLindungi untuk Beli Migor akan Timbulkan Masalah Baru

"Pemerintah harus buat alternatif, jangan kaku, pemerintah harus punya solusi lain," ujar Rudi dalam keterangan pers kepada wartawan, Rabu (29/6).

Menurutnya pemerintah harus memiliki solusi yang baik bagi masyarakat pra sejahtera yang tidak memiliki smartphone. Ia melihat, pembelian dengan PeduliLindungi ada sisi baik dan buruknya. Sisi baiknya, semua jadi teratur karena ini kan minyak dibeli subsidi seharga Rp 14-Rp 15 ribu.

"Kekurangannya, ya belum semua memiliki aplikasi di desa. Itu harus diantisipasi dengan memakai KTP atau kartu PKH yang menandakan mereka golongan prasejahtera," kata Rudi.

Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun. Foto: Dok/Man
Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun. Foto: Dok/Man

Legislator daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara III itu mengatakan, rencana pemerintah menerapkan kebijakan membeli minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi belum disampaikan kepada Komisi VI DPR RI.

"Belum ada pembahasan rapat, kita belum ada raker (rapat kerja). Nanti kami minta untuk menjelaskan juga, karena ini kebijakan publik untuk masyarakat banyak," jelas Rudi.

Baca Juga

Pemerintah Bantah Persulit Masyarakat, PeduliLindungi Jadi Alat Kontrol yang Valid

Politisi Partai NasDem tersebut mengatakan, salah satu solusi yang bisa dilakukan yakni menggunakan KTP, kartu program keluarga harapan (PKH).

"Atau surat keterangan tidak mampu bila ingin membeli minyak goreng curah," imbuh Rudi.

Sebelumnya, pemerintah telah memulai sosialisasi dan transisi penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk membeli Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) seharga Rp 14 ribu per liter.

Sosialisasi itu akan dilakukan selama dua pekan ke depan. Setelah itu, baru penggunaan aplikasi PeduliLindungi dilaksanakan.

“Nantinya setelah masa sosialisasi dan transisi selama dua minggu selesai, barulah seluruh penjualan dan pembelian MGCR akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” kata Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. (Knu)

Baca Juga

Anggota DPR Minta Pembelian Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi Ditinjau Ulang

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
49 Warga Solo Keracunan Massal Usai Berbuka Puasa
Indonesia
49 Warga Solo Keracunan Massal Usai Berbuka Puasa

Sebanyak 49 orang warga RW 001 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah mengalami keracunan massal, Minggu (1/5). Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Moeldoko Yakin Sebentar Lagi Terjadi Keseimbangan Baru Harga Minyak Goreng
Indonesia
Moeldoko Yakin Sebentar Lagi Terjadi Keseimbangan Baru Harga Minyak Goreng

Kenaikan harga sejumlah komoditas dipicu oleh pasar global dan pemerintah masih mencari kebijakan yang tepat.

Ketua DPR Minta Pemerintah Permudah Mudik dengan Gencarkan Vaksinasi Booster
Indonesia
Ketua DPR Minta Pemerintah Permudah Mudik dengan Gencarkan Vaksinasi Booster

Pemerintah memberikan kelonggaran saat bulan Ramadan dan Idul Fitri, baik dalam beribadah maupun diperbolehkannya mudik.

Perpres BBM Perlu Perbaiki Distribusi Bahan Bakar Bersubsidi
Indonesia
Perpres BBM Perlu Perbaiki Distribusi Bahan Bakar Bersubsidi

Pemerintah akan merevisi Perpres No.191/2014 yang mengatur BBM bersubsidi, diharapkan distribusi BBM bersubsidi kian membaik, sehingga tepat sasaran.

BPBD DKI Lakukan Sejumlah Upaya Hadapi Musim Hujan 2022/2023
Indonesia
BPBD DKI Lakukan Sejumlah Upaya Hadapi Musim Hujan 2022/2023

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mulai bersiap siaga menghadapi musim hujan tahun 2022/2023.

Polisi Sebut Kasus Kematian Keluarga di Kalideres Rumit Hingga Libatkan Ahli Serangga
Indonesia
Polisi Sebut Kasus Kematian Keluarga di Kalideres Rumit Hingga Libatkan Ahli Serangga

Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih misteri. Polisi sampai melibatkan ahli tertentu dalam mengungkap kasus satu keluarga tewas mengering itu.

Polda Metro Enggan Berkomentar Soal Status Hukum Terkini Ade Armando
Indonesia
Polda Metro Enggan Berkomentar Soal Status Hukum Terkini Ade Armando

Polisi tak kunjung memberikan informasi pasti apakah Ade Armando masih berstatus tersangka kasus dugaan penodaan agama atau tidak.

Djarot Minta Gibran Fokus di Solo
Indonesia
Djarot Minta Gibran Fokus di Solo

Djarot Saiful Hidayat meminta Gibran Rakabuming Raka untuk fokus terlebih dahulu pada kepemimpinannya di Solo.

[HOAKS atau FAKTA]: Menhan Prabowo Mengundurkan Diri di Istana Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menhan Prabowo Mengundurkan Diri di Istana Negara

Beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengundurkan diri.

Hasil Rekaman CCTV, Putri Candrawathi Diduga Ketahui Rencana Pembunuhan Brigadir J
Indonesia
Hasil Rekaman CCTV, Putri Candrawathi Diduga Ketahui Rencana Pembunuhan Brigadir J

“Inilah yang menjadi bagian daripada barang bukti tidak langsung yang menjadi petunjuk bahwa PC ada di lokasi sejak di (rumah pribadi) Saguling sampai dengan di (rumah dinas) Duren Tiga,” ujar Andi di Mabes Polri, Jumat (19/8).