Pemerintah Diminta Masifkan Program Kemitraan UMKM dengan Korporasi Sultan Bachtiar Najamudin. Foto: DPD RI

MerahPutih.com - Pemerintah didorong untuk memperluas program kemitraan antara pelaku usaha mikro kecil dengan perusahaan besar seperti BUMN dan Multi National Corporate (MNC).

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin dalam rangka mendorong peningkatan porsi pendapatan kelas menengah bawah di tengah momentum pertumbuhan ekonomi nasional saat ini.

Baca Juga

Salapak Mikroshop Cara Pemkot Bandung Permudah Perizinan UMKM

"Pemerintah harus memprioritaskan pengembangan ekonomi yang mengarah pada peningkatan pendapatan kelas menengah bawah secara berkelanjutan di tengah tingginya ketimpangan daya beli masyarakat saat ini," kata Sultan dalam keterangannya, Senin (5/2).

Menurutnya, salah satu solusi efektif dari persoalan ini adalah dengan memasifkan program kemitraan yang melibatkan sejumlah lembaga dan kementerian untuk menghubungkan koperasi, UMKM, dan IKM ke dalam rantai pasok global secara sistematis.

Indonesia, kata Sultan, perlu meniru pola kemitraan usaha mikro kecil di beberapa negara-negara Asia timur seperti Jepang dan Korea Selatan yang sangat protect terhadap kepentingan UMKM.

Saat ini UMKM Indonesia yang terhubung rantai pasok global baru mencapai 4,1 persen sedangkan untuk dalam negeri kemitraan usaha besar dan UMKM baru 7 persen.

Ia menegaskan memprioritaskan UMKM dan Koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional adalah agenda pengembangan ekonomi kerakyatan yang harus terus digalakkan.

"Dengan pola kemitraan yang dikembangkan secara proporsional dan profesional diharapkan UMKM akan naik kelas," imbuhnya.

Baca Juga

Jamkrindo Dukung Penguatan UMKM sebagai Pahlawan Ekonomi Nasional

Dengan demikian, kata Sultan, ketersediaan lapangan pekerjaan akan meningkat dan pada akhirnya akan memberikan efek langsung pada peningkatan pendapatan perkapita masyarakat kelas menengah bawah.

"Jangan sampai besarnya kue pertumbuhan ekonomi ini hanya dinikmati oleh kelas menengah atas saja," tuturnya.

Karena berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran masyarakat kita pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 18,24 persen. Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada September 2022 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah.

"Dan secara kewilayahan, masyarakat di daerah perdesaan tercatat hanya memiliki porsi pengeluaran sebesar 21,06 persen. Angka yang masih tergolong dalam kategori ketimpangan rendah. Pemerintah jangan mengandalkan bantalan sosial sebagai cara mengendalikan angka kemiskinan dan pengangguran", tutupnya.

Diketahui, BPS menyatakan, tingkat kemiskinan perdesaan yang mencapai 12,36 persen pada September 2022 sudah kembali ke level sebelum pandemi, sementara tingkat di perkotaan yang mencapai 7,53 persen masih lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa naiknya angka kemiskinan merupakan fenomena yang terjadi di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia. (Pon)

Baca Juga

Bank DKI Salurkan KUR Rp 1,15 Triliun ke 6.023 UMKM Sepanjang 2022

Tag
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Di Bali, Spanyol Minta Tiongkok Gunakan Pengaruhnya Untuk Hentikan Perang
Dunia
Di Bali, Spanyol Minta Tiongkok Gunakan Pengaruhnya Untuk Hentikan Perang

Perdana menteri meminta presiden China agar menggunakan pengaruhnya sebagai kekuatan stabilisasi untuk mendorong Putin mengakhiri perang.

Kata Eks Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Usai Diperiksa KPK
Indonesia
Kata Eks Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Usai Diperiksa KPK

Eko Darmanto rampung dimintai klarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait harta kekayaan yang dimilikinya, Selasa (7/3).

Pembangunan IKN Nusantara Dapat Bantuan Teknis ADB
Indonesia
Pembangunan IKN Nusantara Dapat Bantuan Teknis ADB

Bantuan teknis akan dikelola oleh ADB dan dibiayai oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

Keluarga Minta Akses untuk Jenguk Lukas Enembe
Indonesia
Keluarga Minta Akses untuk Jenguk Lukas Enembe

Keluarga Gubernur Papua Lukas Enembe mendesak KPK agar membuka akses bagi keluarga dan pengacara untuk bisa menjenguk Lukas Enembe.

KPK Periksa Kepala Kantor Pertanahan Bogor Terkait Kasus Pencucian Uang
Indonesia
KPK Periksa Kepala Kantor Pertanahan Bogor Terkait Kasus Pencucian Uang

Yan bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra (SUN).

 Posisi Menpora Diyakini Akan Kembali Diisi Kader Golkar
Indonesia
Posisi Menpora Diyakini Akan Kembali Diisi Kader Golkar

Calon pengganti tersebut tentunya pernah ikut berjuang di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Makruf 2019.

Pemegang Kartu Bisnis APEC Bisa Masuk Indonesia Tanpa Visa
Indonesia
Pemegang Kartu Bisnis APEC Bisa Masuk Indonesia Tanpa Visa

Kartu ini berlaku di 19 negara anggota yang menerapkan skema KPP APEC.

Saksi Sebut Duta Palma Group Kantongi 3 HGU Kebun Kelapa Sawit di Inhu
Indonesia
Saksi Sebut Duta Palma Group Kantongi 3 HGU Kebun Kelapa Sawit di Inhu

Keduanya menyebut adanya HGU atas nama PT Kencana Amal Tani seluas 9.176 hektar yang dikeluarkan Kementrian Agraria dan Tata Ruangan Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) pada tahun 1997 dan tahun 2003.

Alasan Mobil Patroli Polisi Nekat Terobos Iring-iringan Delegasi Laos
Indonesia
Alasan Mobil Patroli Polisi Nekat Terobos Iring-iringan Delegasi Laos

Tampak polisi memberhentikan mobil berpelat hitam yang melintas di bawah kolong Semanggi karena ada rombongan tamu negara.

Sekjen PDIP Pertanyakan Survei LSI Denny JA soal Elektabilitas Ganjar Menurun
Indonesia
Sekjen PDIP Pertanyakan Survei LSI Denny JA soal Elektabilitas Ganjar Menurun

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mempertanyakan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 3-14 Mei 2023 terkait calon presiden (capres) pertama yang lolos putaran kedua dan empat isu pilpres lainnya di mana elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan