Pemerintah Daerah Didesak Data Rumah Terdampak Gempa Banten

Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto saat menyampaikan keterangan pers yang diikuti dari Jakarta melalui YouTube BNPB, Sabtu (4/12/2021). (ANTARA/Andi Firdaus)
MerahPutih.com - Pemerintah daerah (pemda) diminta segera mendata kerusakan rumah warga akibat gempa dengan magnitudo 6,6 di wilayah Provinsi Banten, Jumat (14/1).
Hal itu dilakukan agar agar pemerintah bisa menyalurkan bantuan dana perbaikan rumah.
"Mohon nanti segera didata dan diverifikasi ulang ya agar mereka (warga terdampak) dapat segera kita bantu dan dukung untuk pemulihan," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam keterangannya, Minggu (16/1).
Baca Juga:
Gempa M 6,7 Rusak Sejumlah Bangunan di Banten Selatan
Suharyanto pada Sabtu (15/1) meninjau daerah yang terdampak gempa di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Dia antara lain meninjau Gedung UPT Puskesmas DTP Sumur di Jalan Raya Taman Nasional Ujung Kulon, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur. Beberapa bagian dari bangunan puskesmas itu rusak akibat gempa.
Baca Juga:
Usai Gempa Banten, PLN Pastikan Pasokan Listrik Jawa-Bali Aman
"Kami berharap dapat segera dibenahi agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilaksanakan," katanya.
Selama di Pandeglang, Kepala BNPB juga mengecek kondisi rumah warga yang rusak akibat gempa serta berdialog dengan warga di Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis.
Baca Juga:
Atap Rumah Warga Sumur dan Munjul Runtuh Akibat Gempa M 6,7
Dia menekankan pentingnya penggunaan konstruksi yang tahan terhadap gempa dalam perbaikan rumah dan bangunan yang rusak akibat gempa.
"Bangunan harus dibuat kokoh agar tahan gempa bumi," kata Suharyanto. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang

BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6

Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada

'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana

Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami

Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud

Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang

BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
