Pemerintah Daerah Didesak Data Rumah Terdampak Gempa Banten

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 16 Januari 2022
Pemerintah Daerah Didesak Data Rumah Terdampak Gempa Banten

Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto saat menyampaikan keterangan pers yang diikuti dari Jakarta melalui YouTube BNPB, Sabtu (4/12/2021). (ANTARA/Andi Firdaus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah daerah (pemda) diminta segera mendata kerusakan rumah warga akibat gempa dengan magnitudo 6,6 di wilayah Provinsi Banten, Jumat (14/1).

Hal itu dilakukan agar agar pemerintah bisa menyalurkan bantuan dana perbaikan rumah.

"Mohon nanti segera didata dan diverifikasi ulang ya agar mereka (warga terdampak) dapat segera kita bantu dan dukung untuk pemulihan," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam keterangannya, Minggu (16/1).

Baca Juga:

Gempa M 6,7 Rusak Sejumlah Bangunan di Banten Selatan

Suharyanto pada Sabtu (15/1) meninjau daerah yang terdampak gempa di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Dia antara lain meninjau Gedung UPT Puskesmas DTP Sumur di Jalan Raya Taman Nasional Ujung Kulon, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur. Beberapa bagian dari bangunan puskesmas itu rusak akibat gempa.

Baca Juga:

Usai Gempa Banten, PLN Pastikan Pasokan Listrik Jawa-Bali Aman

"Kami berharap dapat segera dibenahi agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilaksanakan," katanya.

Selama di Pandeglang, Kepala BNPB juga mengecek kondisi rumah warga yang rusak akibat gempa serta berdialog dengan warga di Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis.

Baca Juga:

Atap Rumah Warga Sumur dan Munjul Runtuh Akibat Gempa M 6,7

Dia menekankan pentingnya penggunaan konstruksi yang tahan terhadap gempa dalam perbaikan rumah dan bangunan yang rusak akibat gempa.

"Bangunan harus dibuat kokoh agar tahan gempa bumi," kata Suharyanto. (Pon)

#BNPB #Gempa Bumi #Gempa Banten
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Indonesia
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Basarnas menemukan sebanyak 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh (body part) dari badan hingga ujung kaki.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Indonesia
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
BNPB memastikan, bahwa sudah tidak ada tanda kehidupan di reruntuhan Ponpes Al Khoziny. Kini, timnya sedang melakukan identifikasi jumlah dan identitas jenazah.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Bagikan