MerahPutih.com - Pemerintah mencatatkan secara keseluruhan, realisasi belanja Kementerian atau Lembaga tidak mencapai 100 persen atau hanya mencapai Rp 1.189,1 triliun, yakni berkisar 96,2 persen dari target Rp 1.235,6 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, ada 15 Kementerian/Lembaga (K/L) dengan pagu terbesar rata-rata berhasil membelanjakan 96,3 persen anggaran yang telah dialokasikan dalam APBN 2021 yaitu Rp 1.087 triliun atau realisasi sementara 2021 anggarannya mencapai Rp 1.047 triliun.
Baca Juga:
Ledakan Harga Komoditas Bikin Defisit APBN Berkurang
"Dalam hal ini pertumbuhannya mencapai 19,7 persen dibanding tahun lalu, yakni Rp 874,5 triliun," ucap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin.
Sementara itu, untuk K/L lainnya tercatat berhasil membelanjakan Rp 142,1 triliun atau rata-rata 95,6 persen dari target APBN 2021 yang sebesar Rp148,6 triliun.
Menkeu menjelaskan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang memiliki pagu anggaran terbesar berhasil membelanjakan Rp 155,9 triliun atau 96,6 persen dari alokasi Rp 161,3 triliun.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) berhasil membelanjakan Rp 124,9 triliun atau 95,2 persen dari target Rp 131,3 triliun dan realisasi sementara belanja POLRI sebesar Rp 102,2 triliun atau 96,5 persen dari alokasi Rp 105,9 triliun.
Kemudian realisasi belanja sementara Kementerian Sosial (Kemensos) tercatat Rp 105,4 triliun atau 97,5 persen dari pagu Rp 108,1 triliun, serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencapai Rp 204,9 triliun atau 95,5 persen dari target Rp 214,4 triliun.

"Lonjakan anggaran Kemenkes terutama memang untuk penanganan COVID-19," ungkapnya.
Sri Mulyani melanjutkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berhasil membelanjakan Rp 83,2 triliun atau 93,8 persen dari target Rp 88,6 triliun, sedangkan Kementerian Agama (Kemenag) mencapai Rp 68,2 triliun atau 98,9 persen dari pagu Rp 68,9 triliun.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga berhasil membelanjakan anggaran senilai Rp 33,4 triliun atau 96,2 persen dari target Rp 34,7 triliun, sementara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rp 87,4 triliun atau 97,1 persen dari target Rp 90 triliun.
"Namun untuk Kemenkeu ini termasuk realisasi dari Badan Layanan Umum (BLU) Kelapa Sawit yang membelanjakan Rp 53,5 triliun sendiri," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Pemerintah Tetap Jaga Fleksibilitas APBN dan Lanjutkan PEN di Tahun 2022