Pembongkaran GKPI Jatinegara Bukan Buntut Kasus Tolikara

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 28 Juli 2015
Pembongkaran GKPI Jatinegara Bukan Buntut Kasus Tolikara
GKPI Jatinegara di Jl. Caturtunggal, RT 12 / RW 01 Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Kamis (23/7). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

MerahPutih, Megapolitan-Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), DKI Jakarta, Ahmad Syafii Mufid, menyebut kasus kerusuhan di Tolikara tidak ada keterkaitannya dengan penyegelan gereja GKPI Jatinegara.

"Tidak ada kaitannya, dengan kasus kerusuhan Tolikara," katanya kepada merahputih.com, Selasa (28/7).

Menurutnya, kasus yang terjadi di Tolikara harus dilihat dari dua sisi yang pertama sisi waktu dan tempatnya.

Dari sisi waktu, kata dia terjadi pada saat dimana seluruh umat muslim merayakan idul fitri. Jadi, dengan adanya provokasi pada saat tersebut, dinilainya akan memprovokasi umat islam untuk membalas. Ternyata tidak.

Yang kedua, lokasi kejadian, semua orang tahu bahwa di Papua masih ada gerakan pro kemerdekaan Papua, dengan demikian, adanya konflik SARA, di Papua akan semakin memuluskan jalan OPM untuk menuntut kemerdekaan. Ternyata umat Islam tidak terpancing.

"Jadi, ada provokasi seperti itu, ternyata umat islam tidak terpancing, Alhamdulillah," ujarnya.

Ahmad menilai kasus GPKI Jatinegara, murni kasus rumah ibadah tanpa izin. "Jangan anggap penyegelan gereja di Jatinegara imbas dari Tolikara," tuntasnya. (Fdi)

Baca Juga:

FKUB: Pemda Jangan Asal Bongkar Rumah Ibadah

Jemaat GKPI Minta Pemerintah Permudah IMB Tempat Ibadah

Pendirian Rumah Ibadah Harus Seizin Pemda dan Rekomendasi FKUB

25 Juli Bangunan Gereja GKPI Dibongkar

 

 

#Pembongkarana Gereja #Kerusuhan Tolikara #GKPI Jatinegara
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan