Pendidikan

Pembelajaran Mandiri Perlu Diikuti Pengawasan Orang Tua

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 23 Februari 2021
Pembelajaran Mandiri Perlu Diikuti Pengawasan Orang Tua
Pembelajaran mandiri perlu diikuti pengawasan orang tua. (Foto: Unsplash/green chameleon)

JANGAN biarkan anak melakukan pembelajaran mandiri sendirian. Kehadiran kamu sebagai orang tua sangat penting untuk mendukungnya memahami seluruh materi pelajaran.

Analis Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasdikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nur Fitriana mengatakan pembelajaran yang dilakukan secara mandiri (independent learning) penting untuk siswa. Orang tua harus ada untuk mengawasinya.

Baca juga:

Literasi Digital Bantu Anak Lebih Mandiri

"Murid sebagai independent learner penting, tapi tidak bisa abai dari pengawasan kita semua. Terus lakukan komunikasi, edukasi dan asesmen," kata Nur Fitriana dalam seminar daring, Sabtu (20/2), dikutip dari Antara, Minggu (21/2).

"Referensi-referensi ini kami upayakan untuk memberikan layanan terbaik di dunia pendidikan," tambahnya.

Kemendikbud telah memberikan sejumlah fasilitas yang dapat diakses siswa secara gratis dan mudah. (Foto: Unsplash/Tim Gouw)

Nur Fitriana mengatakan untuk mendukung proses pembelajaran yang dilakukan secara mandiri ini, Kemendikbud telah memberikan sejumlah fasilitas yang dapat diakses siswa secara gratis dan mudah.

Beberapa fasilitas tersebut di antaranya adalah portal rumah belajar, yakni portal berisikan konten yang didapatkan dari guru-guru di berbagai jenjang pendidikan. Konten yang dapat diakses gratis itu berupa buku digital, video, laboratorium maya, dan lainnya.

"Kami di masa pandemi juga ada AKSI for School, portal belajar untuk mereka di pendidikan nonformal (homeschooling). Ini juga gratis," kata Nur Fitriana. Ia menambahkan pihaknya juga tengah berupaya untuk melakukan pendampingan psikososial untuk orang tua.

Baca juga:

TK Internasional Kipina, Tawarkan Salah Satu Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

Kemendikbud berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dalam melakukan edukasi dan memberikan literasi digital. Kemendikbud juga memfasilitasi para siswa di daerah 3T dengan layanan modul mandiri.

Kemendikbud berkolaborasi dengan Kominfo dalam melakukan edukasi dan memberikan literasi digital. (Foto: Unsplash/element5 digital)

Ke depannya Kemendikbud akan membuat kebijakan kurikulum informatika sejak jenjang sekolah dasar (SD) yang nantinya akan dikemas dalam intra atau ekstra kurikuler. "Ini agar membuat anak-anak kita berwawasan global dan mampu berpikir kritis. Sehingga anak-anak muda kita punya kompetensi yang bisa bersaing di tingkat internasional," kata Nur Fitriana.

Dari sisi orang tua siswa, profesor ilmu komputer di ABFI Institute of Perbanas, sekaligus bagian dari Smart Learning Center and Character PGRI, Richardus Eko Indrajit mengatakan kemampuan literasi digital harus dimiliki orang tua maupun guru. Tujuannya demi menunjang proses pembelajaran mandiri sang anak. (kna)

Baca juga:

Sekolah Diliburkan Karena Corona? Ini Deretan Situs Belajar Online yang Bisa Kamu Akses

#Pendidikan #Sarana Edukasi #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan