MerahPutih.com - Pembangunan indoor multifunction stadium (IMS) atau stadion multifungsi di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), DKI Jakarta, diproyeksikan lebih cepat dari target yang telah ditetapkan.
Stadion multifungsi yang dibangun sejak Desember 2021 ini ditargetkan selesai jelang pelaksanaan FIBA Basketball World Cup atau Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023.
Baca Juga:
Timnas Putri Indonesia Raih Perunggu di FIBA 3x3 Asia Cup 2022
"Secara kontraktual selesai Maret 2023 tetapi akan diselesaikan lebih cepat mudah-mudahan Desember 2022 selesai. Diharapkan dengan pembangunan stadion ini kualitasnya GBK akan lebih baik dan lebih hijau," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin (11/7).
Basuki menambahkan, hingga awal Juli 2022 progres konstruksi stadion sudah mencapai 32 persen atau lebih cepat dari rencana sebesar 3,3 persen.
Selain untuk mendukung gelaran Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023, pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana olahraga bola basket in merupakan bagian dari dukungan pemerintah terhadap pembinaan atlet untuk berprestasi di tingkat internasional.
"Kalau basket pada SEA Games (2021) sudah juara, setelah memiliki stadion ini harus lebih ditingkatkan prestasinya. Jadi KPI-nya (indikator kinerja) harus prestasi," kata Basuki.
Basuki mengharapkan agar stadion yang dibangun dengan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet Indonesia.
Ia memaparkan, konsep multifungsi digunakan agar bisa untuk konser atau olahraga.
"Ini di tengah kota dengan penghijauan yang lebat dan parkir luas sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi untuk bisa membiayai sendiri dalam rangka pemeliharaan," ungkapnya.
Stadion indoor mutifungsi dibangun di atas lahan seluas 31.826 meter persegi dan luas tapak bangunan 21.304 meter persegi. Dengan dengan kapasitas menampung 16.088 penonton.
Secara desain, stadion memiliki lima lantai dengan fungsi utama sebagai satu lapangan basket utama dan dua lapangan latihan.
Pembangunan stadion ini dilaksanakan dengan teknologi konstruksi building information modelling (BIM) atau teknologi konstruksi yang berbasis industri 4.0. (Knu)
Baca Juga:
Sukseskan FIBA Asia Cup 2022, Perbasi Jakarta Siap Berkolaborasi