Pembangunan Gedung VVIP Bandara Ngurah Rai Habiskan Rp 60 Miliar

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 11 November 2022
Pembangunan Gedung VVIP Bandara Ngurah Rai Habiskan Rp 60 Miliar
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan pembangunan Gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali menghabiskan anggaran sekitar Rp 60 miliar.

“(Gedung) VVIP itu sekitar Rp60 miliar untuk keseluruhan, dana khusus keseluruhan VVIP,” katanya seusai acara High Level Experts and Leaders Panel (HELP) Conference Presidensi G20 Indonesia di Badung, Bali, Jumat.

Baca Juga:

Jokowi Resmikan Gedung VVIP Bandara Ngurah Rai dan 3 Pelabuhan di Bali

Pembangunan Gedung VVIP di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sendiri telah dilakukan mulai 14 Maret 2022 dengan kontraktor PT Wijaya Karya dan konsultan supervisi PT Virama Karya.

Gedung VVIP yang sudah rampung dibangun dengan menelan anggaran mencapai Rp60 miliar tersebut bertujuan untuk mempermudah akses bagi tamu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Basuki menuturkan biaya pembangunan Gedung VVIP ini sepenuhnya memakai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) PUPR.

“Itu dari APBN PUPR semuanya,” ujarnya.

Baca Juga:

Terminal VVIP Halim Perdanakusuma Siap Sambut Anggota G20

Ia menjelaskan pemeliharaan Gedung VVIP yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (9/11) ini akan terus dilanjutkan meski gelaran Presidensi G20 Indonesia telah berakhir.

Pemeliharaan gedung nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Bali seiring dengan Gedung VVIP yang dibangun di atas tanah milik Pemerintah Daerah Bali.

“Bandara VVIP kita serahkan kepada Pemerintah Bali karena tanahnya tanah pemerintah daerah. Pemeliharaannya akan terus dilanjutkan setelah G20 ini,” tegas Basuki. (*)

Baca Juga:

Konser Dream Theater, Promotor Sebut Ada Tamu VVIP dari Para Capres

#Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Bagikan