MerahPutih.com - Presiden RI berencana untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI Ke-79 di IKN Nusantara pada 17 Agustus 2024.
Periode 2022-2024 merupakan pemindahan tahap awal ke IKN Nusantara, melakukan pembangunan infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR, dan perumahan, juga meliputi pemindahan ASN tahap awal.
Baca Juga:
Jokowi Ingin Tiongkok Berpartisipasi Bangun IKN Nusantara
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Alimuddin mengatakan, saat ini pembangunan bandara VVIP di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sedang dalam tahap pembersihan lahan.
"Dalam waktu dekat yakni Agustus akan dibangun bandara VVIP di IKN, sehingga 10 menit sampai, lahan sedang di clearing-kan , akses menuju ke sana semakin mudah, jarak tempuh 30 menit dari Bandara Sepinggan, Balikpapan," ujar Ali.
Sementara terkait akomodasi bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke IKN, Ali menyebut pengelola hotel bertaraf internasional bakal membangun jaringan di kawasan itu.
IKN saat ini memiliki daya tarik wisata di titik nol IKN yang terdapat keunikan sejarah yakni sebanyak 34 gubernur menyatukan air nusantara serta masing-masing gubernur menyatukan tanah menjadi tanah nusantara dalam prosesi penyatuan tanah dan air yang menjadi tanda pembangunan IKN yang dilakukan pada 2022.
“Hal lain seperti titik nol miliki titik sejarah, 34 gubernur menyatukan air nusantara kemudian masing-masing gubernur menyatukan tanahnya menjadi tanah nusantara dan membawa pohon asli dari daerah masing-masing ini menjadi ikon catatan sejarah keberadaan nusantara,” tambahnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi untuk mempromosikan daya tarik wisata di IKN salah satunya melalui konten media sosial sehingga mampu memperkenalkan wisata di kawasan ini .
”Kami akan arahkan agar lebih banyak yang berwisata di IKN dan kita akan bikin konten di IKN, ini adalah pariwisata yang sangat menjanjikan dan berbasis konservasi dan pariwisata hijau yang kita harapkan mendorong lebih banyak pengenalan IKN,” katanya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan progres pembangunan IKN Nusantara mencapai 36 persen dan berjalan sesuai rencana per Juli 2023.
Selain itu, pembangunan Istana Presiden di IKN yang mencapai 23 persen di Juli 2023, maka pembangunan istana juga berjalan sesuai rencana. (*)
Baca Juga:
IKN Nusantara Bebas dari Tiang-Tiang Kabel