Otomotif

Pembalap Keturunan Indonesia akan Balapan di F1 Musim 2023

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 13 Januari 2023
Pembalap Keturunan Indonesia akan Balapan di F1 Musim 2023
Nyck de Vries memiliki darah keturunan Jawa, Indonesia. (Foto: F1)

MULAI musim balap 2023, F1 akan memiliki sejumlah anggota keluarga baru sebagai pembalap mereka. Beberapa merupakan pembalap Formula 2, dan satu pembalap merupakan pindahan dari Formula E. Mantan pembalap Formula E ini rupanya memiliki darah Indonesia.

Pembalap itu ialah Nyck de Vries. Pada Juni lalu, ia sempat datang ke Indonesia untuk mengikuti Formula E Jakarta bersama tim Mercedes-EQ. De Vries merupakan pembalap berkebangsaan Belanda, tapi darah Indonesia mengalir di tubuhnya.

Kakek De Vries ialah seorang berkebangsaan Indonesia dan berasal dari Malang, Jawa Timur. Ia diketahui keturunan Indonesia saat mengakui bahwa ia pernah berkunjung ke Indonesia.

Baca juga:

Nyck de Vries Sebut Balapan Formula E Jakarta Spesial

de Vries sudah debut di F1 pada September lalu. (Foto: F1)

Sebagai seorang pembalap, prestasinya cukup menjanjikan, meraih juara dunia Formula E bersama tim itu pada 2021, dan langsung mendulang poin pada debut perdananya di Formula 1. Sederet prestasi De Vries tentu membuatnya dilirik tim-tim F1, bahkan sempat diperebutkan.

Meski musim ini bakal menjadi musim penuh perdana bagi De Vries di Formula 1, ia sudah menjalani debut balapan F1 pada September 2022 bersama tim Williams Racing pada gelaran GP Italia. Ia mengisi pekan balap itu karena Alex Albon absen lantaran mengalami radang usus buntu.

Dalam sesi kualifikasi, De Vries duduk di posisi ke-13. Itu berkat hukuman yang didapat beberapa rival di depannya, ia bisa memulai balapan dari posisi ke-13. Selepas start, De Vries terus mempertahankan posisi hingga finis di posisi sembilan dan menyabet 2 poin.

Baca juga:

Mercedes: Formula E Jakarta akan Jadi Pengalaman Baru Menarik

De Vries akan bergabung dengan Yuki Tsunoda di tim AlphaTauri. (Foto: F1)

Tak mudah untuk meraih poin pada balapan F1, sebab hanya 50 persen terbaik alias hanya posisi satu hingga 10 yang berhak menerima poin dalam balapan. Sebagai contoh, Nicholas Latifi yang menjadi pembalap penuh Williams Racing hanya mampu mencetak dua poin pada musim 2022.

Adapun pada musim 2023, De Vries bakal menjalani semusim penuh di F1 bersama dengan tim AlphaTauri yang masih satu keluarga dengan Red Bull Racing. Ia akan tandem dengan pembalap Jepang Yuki Tsunoda. Sebelumnya, kursi De Vries diduduki Pierre Gasly, yang kini pindah ke Alpine Racing Team. (waf)

Baca juga:

F1 Musim 2023 akan Gelar 24 Balapan

#Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan