Pembagian Hotel Atlet ASEAN Para Games Berdasarkan Cabang Olahraga

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Juli 2022
Pembagian Hotel Atlet ASEAN Para Games Berdasarkan Cabang Olahraga
Petugas mengibarkan bendera negara peserta ASEAN Para Games XI 2022 saat upacara Welcoming Ceremony di Komplek Stadion Manahan, Rabu (27/7).

MerahPutih.com - ASEAN Para Games 2022 akan bergulir di Solo Raya dan Semarang pada 30 Juli sampai 6 Agustus. Dalam APG 2022, Indonesia selaku tuan rumah memiliki jumlah atlet terbanyak, yakni 324 atlet. Kemudian Thailand mengirim 303 wakil.

Sisanya, Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam dengan kontingen paling sedikit yakni 13 atlet.

Baca Juga:

Disabilitas Ditolak Naik KRL, Gibran: Kita Tuan Rumah ASEAN Para Games Malah kayak Begitu

Panitia Penyelenggara ASEAN Para Games 2022 (Inaspoc) membagi hotel yang akan digunakan sebagai tempat menginap seluruh kontingen berdasarkan cabang olahraga yang diikuti. Secara keseluruhan, panitia menyediakan 15 hotel untuk peserta.

"Hotel tempat menginap tersebut dipilah bukan berdasarkan kontingen, namun berdasarkan cabang olahraga yang diikuti para atlet," kata Anggota Bidang Akomodasi Inaspoc Surya Wardhana dalam keterangannya, Rabu (28/7).

APG 2022 diikuti 11 negara yang akan bersaing pada dalam 14 cabang olahraga. Cabang para-atletik menempati tiga hotel di Solo yakni Hotel Aston, Hotel Harris, dan Swiss-Belinn Saripetojo. Jumlah atlet dan ofisial atletik dari seluruh kontingen peserta mencapai 396 orang.

Kemudian atlet dan ofisial para-panahan menempati Hotel Megaland, boccia di Hotel Alana, para-bulu tangkis di Lorin Solo Hotel dan para-catur di Lorin Dwangsa Hotel Solo.

Selanjutnya atlet dan ofisial sepak bola cerebral palsy (CP) menghuni Hotel Novotel, para-tenis meja di Hotel Sunan, bola basket kursi roda di Hotel Kusuma Sahid Prince, goalball di Hotel Sahid Jaya, blind judo di Hotel Gran HAP, dan bola voli duduk di Hotel Royal Heritage.

Hotel Solo Paragon digunakan untuk menginap atlet dari dua cabang olahraga yakni, para-angkat berat dan tenis kursi roda.

Selain di Solo, ada satu cabang olahraga yang menginap di Semarang, mengingat arena para-renang dilombakan di Kolam Renang Jatidiri Semarang.

Surya mengungkapkan, atlet dan ofisial para-renang menginap di Hotel Harris, sementara perangkat perlombaan menempati Hotel Arus.

"Seluruh atlet dan ofisial dari seluruh negara peserta, sudah masuk ke hotel sesuai cabang olahraga, sejak kedatangan mereka di Solo, Selasa (26/7), termasuk kontingen Brunei Darussalam yang baru datang hari ini, Rabu (27/7)," ujar Surya.

Ia menegaskan, Pemilahan hotel atlet dan ofisial sesuai cabang olahraga, menurut Ketua Pelaksana Inaspoc Gibran Rakabuming Raka, atas pertimbangan sistem bubble yang diterapkan dalam kaitan protokol kesehatan.

"Jadi per hotel, per cabang olahraga, sehingga mitigasi terhadap COVID-19 dapat lebih gampang. Jadi dengan segala konsekuensinya, acara akan tetap berjalan dengan protokol kesehatan ketat," katanya. (Ismail/ Jawa Tengah)

Baca Juga:

10.000 Tiket Gratis Nonton Pembukaan ASEAN Para Games di Manahan

#ASEAN Para Games
Bagikan
Bagikan