Pelukan, Pujian dan Kehangatan Keluarga yang Dibutuhkan ABK

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 21 November 2019
Pelukan, Pujian dan Kehangatan Keluarga yang Dibutuhkan ABK
Menghadapi ABK tidaklah sulit.. (Foto: Raising Children Network)

TINGKAH laku anak berkebutuhan khusus (ABK) atau penyandang autisme memang berbeda dengan anak-anak lainnya. Perlu kesabaran dan perjuangan bagi orang tua yang memiliki ABK. Sebagai orangtua yang baik tentu memikirkan bagaimana masa depan si anak kelak nanti, terlebih jika ia memiliki spektrum autisme.

Tidak cukup rasanya jika hanya mengajarkan ABK berbicara sehingga dapat berkomunikasi dengan baik. Terlepas dari perawatan medis dan terapi yang dapat membantu si anak, dilansir dari beberapa sumber, berikut lima tips sederhana menghadapi ABK.

Baca Juga:

Bukan Kutukan, ABK Butuh Kasih Sayang Orangtua


1. Pujian

abk
Beri mereka pujian positif. (Foto: monadelahooke)

Sama seperti anak lain, ABK merasa senang jika diberikan respons positif. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pujian atas perilaku baik yang mereka lakukan. Pujian bisa dilakukan dengan memberikan bahasa lisan atau kata-kata yang lembut. Mungkin mereka tetap akan merasa cuek, tapi lama kelamaan mereka juga merasa sedang diperhatikan. Hal ini akan membuat mereka dan dirimu sendiri merasa senang karena saling mendapatkan hal positif.


2. Aktivitas sebagai anggota keluarga

abk
Ajak anggota keluarga untuk saling memahami. (Foto: Cleveland Clinic)

Memiliki ABK di dalam keluarga bukan berarti tidak mengikutsertakannya dalam aktivitas yang keluarga lakukan. Sebaliknya, sangat penting mengajak anggota keluarga untuk membiasakan diri berinteraksi dengannya. Buatlah jadwal kegiatan yang dapat diikuti secara rutin untuk membiasakannya dalam kegiatan sehari-hari. Misalkan mengajaknya berbelanja bahan makanan, membersihkan rumah atau pergi beribadah. Dengan begini dapat membuat mereka terbiasa dengan dunia sekitar. Jangan lupa untuk memberikan kesempatan mereka meluangkan waktu menyendiri namun tetap dalam pengawasan kita.


3. Biarkan jika mencari perhatian

abk
Sudah menjadi hal umum ketika mereka mencari perhatian. (Foto: metroparent)

Sudah menjadi hal umum mereka memiliki tingkah laku yang hiperaktif. Banyak hal tak terduga terjadi, seperti membanting semua benda sekitar hingga marah tanpa alasan. Sebenarnya semua ini dilakukan hanya mencari perhatian. Kamu bisa mencoba untuk mengalihkan semua keinginan mereka seperti terlihat pura-pura tidak tahu apa yang dilakukannya. Langkah ini efektif dilakukan untuk mendidik anak hiperaktif dan cara mengatasinya ketika mereka berumur tiga tahun.

Baca Juga:

Art Brut: Karya Istimewa Anak-Anak Spesial


4. Cermat memilih terapi

Abk
Ajak mereka untuk terapi. (Foto: Raising Children Network)

Tiap ABK membutuhkan terapi khusus sebagai pengobatan. Sebagai orangtua sebaiknya mewaspadai apakah pengobatan yang ditawarkan memberikan manfaat bagi si anak. Bentuk-bentuk terapi yang umumnya ditawarkan adalah terapi wicara, okupasi, perilaku, dan pendidikan. Selain itu, perawatan alternatif yang dapat digunakan untuk menangani autisme adalah akupuntur dan terapi khelasi untuk pembuluh darah.


5. Berikan mereka pelukan

abk
Tunjukkan rasa sayang kepada mereka. (Foto: The Wrangler)

Salah satu cara yang baik untuk menghadapi ABK adalah dengan memberikan mereka pelukan. Dengan begini, mereka merasa diperhatikan oleh kedua orangtua. Ketika mereka merasa marah, coba datangi dan dekati mereka kemudian usap kepala atau punggung mereka. Sentuhan ini sangat penting untuk mengembalikan tingkat fokus anak sehingga tidak marah lagi. (And)

Baca Juga:

#November Shayyy #Autis #Peduli Autisme #Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan