Peluang Industri Event di 2023

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 15 November 2022
Peluang Industri Event di 2023
Penyelenggara event kini harus mampu menggali konsep baru yang bisa memberikan pengalaman lengkap kepada pengunjung. (Foto: Unsplash/Yvette de Wit)

INDUSTRI event seperti konser musik mulai marak digelar sejak beberapa bulan lalu. Musisi atau grup internasional bahkan sudah mulai menjadwalkan konser di Indonesia pada 2023.

Di luar aneka tantangan terkini penyelenggaraan event, Manager Program S-1 Event, Universitas Prasetiya Mulya, Hanesman Alkhair memproyeksi industri event di Tanah Air berpeluang untuk tumbuh dan semakin berkembang. Hal itu, menurutnya, tecermin dari kian maraknya penyelenggaraan acara-acara tingkat internasional di Indonesia sepanjang 2022.

"Di tahun depan juga kita akan menyelenggarakan berbagai acara tingkat internasional yang membuat posisi Indonesia akan semakin diperhitungkan sebagai negara tujuan event," kata Hanes, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.

Sektor event yang menurut Hanes potensial untuk digarap para pelaku industri pada tahun depan ialah acara-acara yang berkaitan dengan olahraga, seperti sports events dan sports tourism, meeting, incentive convention, and exhibition (MICE), serta festival musik.

Baca juga:

Rock In Solo, Konser Musik Rock Luring Berpenonton Duduk Pertama di Masa Pandemi

Peluang Industri Event di 2023
Perlu ada dialog bersama untuk menyusun pendekatan baru penyelenggaraan event di Indonesia. (Foto: Unsplash/Nainoa Shizuru)


"Khusus untuk festival musik, penyelenggara event kini harus mampu menggali konsep baru yang bisa memberikan pengalaman lengkap kepada pengunjung. Sektor ini juga sangat potensial untuk dikembangkan dan berevolusi menjadi acara yang lebih dari sekadar festival musik," ujarnya.

Demi menjaga iklim industri event tetap kondusif dan menjamin agar penyelenggaraan berbagai event bisa lebih aman dan nyaman, perlu langkah bersama yang dilakukan kalangan akademis, praktisi dari kalangan industri, aparat keamanan, hingga pemerintah daerah.

Para pemangku kepentingan, imbuhnya, perlu menyesuaikan berbagai aspek dalam penyelenggaraan acara, terutama soal manajemen massa, tren, preferensi, dan behavior masyarakat selepas pandemi.

Baca juga:

Selain Nonton Konser Musik, Ini 5 Hal Menarik yang Bisa Dilakukan di We The Fest 2019

Peluang Industri Event di 2023
Perlu dilakukan kerja sama antara beberapa pihak. (Foto: Unsplash/The Climate Reality Project)


"Perlu ada dialog bersama untuk menyusun pendekatan baru penyelenggaraan event di Indonesia. Potensi industri ini sangat besar, market-nya juga belum tergarap maksimal. Dengan begitu, perlu ada pembaruan dalam penyelenggaraan event di Indonesia, agar industri ini bisa terus tumbuh dan semakin maju,” kata Hanes.

Prasetiya Mulya melalui Jurusan S-1 Event yang beroperasi sejak 2015, memiliki banyak kajian dan penelitian mengenai berbagai aspek dalam penyelenggaraan event, termasuk mengenai manajemen risiko dalam sebuah acara.

Hal lain yang juga menjadi keunggulan jurusan ini ialah eksplorasi dan pengembangan konsep acara yang hasil kreativitas para mahasiswa. Mahasiswa juga diberikan kesempatan berinteraksi dengan para pelaku pelaku industri sejak awal proses pembelajaran, dalam bentuk project magang maupun kuliah tamu.

Tentu di dalamnya juga dibahas mengenai konsep keamanan dan kenyamanan. Sejak kami berdiri hingga sekarang, kami juga rutin duduk bersama dengan para pemangku kepentingan industri event, di tingkat nasional maupun internasional," tutupnya. (and)

Baca juga:

Agenda Konser Musik Sepanjang Oktober 2022 Bikin Enggak Sabar 'Sing Along'

#Events #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan