MerahPutih.com - Pelita Jaya Jakarta meraih juara pramusim IBL bertajuk IBL Indonesia Cup 2022 di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/11).
Pelita Jaya menjadi juara setelah mengalahkan rival berat Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor mencolok 70-62. Laga final berlangsung seru dan ketat karena memiliki kekuatan berimbang.
Satria Muda unggul lebih dulu pada kuarter pertama. Meski demikian, mereka hanya unggul tipis 17-14. Ini memberi harapan bagi Pelita Jaya untuk mengejar ketinggalan.
Baca Juga:
West Bandits Solo Siap Tampil Penuh Semangat di IBL Indonesia Cup 2022
Kuarter kedua menjadi titik awal kebangkitan Pelita Jaya. Andakara Prastawa dkk mampu mencetak 16 poin dan unggul dua poin dari Satria Muda. Meski demikian, Satria Muda masih unggul 31-30 saat menutup kuarter itu.
Pelita Jaya benar-benar menunjukkan performa terbaik pada kuarter ketiga. Saling mengejar poin, Pelita Jaya akhirnya mengungguli lawannya 48-45.
Keunggulan itu dipertahankan Pelita Jaya pada kuarter terakhir. Bahkan, kapten Andakara Prastawa mampu mencetak 11 poin di kuarter itu. Dia mencetak poin tertinggi, 25, sekaligus mengantarkan Pelita Jaya juara.

Usai pertandingan, pelatih Pelita Jaya Djordje Jovicic memberi apresiasi kepada semua pemain yang menjadikan juara.
"Kami bermain smart di gim ini dan menikmatinya. Harus diakui kami mengalami kesulitan pada bagian awal, tetapi pemain menunjukkan performa yang luar biasa," kata Djordje.
Kapten Pelita Jaya Andakara Prastawa menuturkan, keberhasilan menjadi juara di turnamen pramusim memberi motivasi tim untuk melanjutkan kesuksesan di kompetisi.
"Ini tentu awal yang bagus dengan keberhasilan menjadi juara. Tetapi target kami tetap, yaitu juara di liga," tutur Andakara.
Baca Juga:
Harry Halim Ekspresikan Koleksi 'The Impossible Love' di Jakarta Fashion Week 2023
Sementara, pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengakui tim melakukan start bagus. Namun, mereka gagal menjaga performa yang menjadikan lawan mengejar ketinggalan poin.
"Kami mengawalinya dengan bagus. Tetapi kuarter empat memang menjadi masalah bagi kami. Gim ini menjadi bukti kami bukanlah tim yang sempurna. Banyak hal yang harus kami benahi," kata Youbel.
Menurut dia, turnamen ini membantu Satria Muda melakukan persiapan menghadapi kompetisi. Apalagi tim kedatangan beberapa pemain baru.
"Turnamen memberi kesempatan kami mengenal beberapa pemain yang baru bergabung. Kami optimistis menatap kompetisi," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
IBL Gelar Turnamen Pramusim Indonesia Cup 2022