MerahPutih.com - Tak ada rumor perombakan dan secara mengejutkan, Marullah Matali pada Jumat (2/12) lalu dicopot dari posisi Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta digantikan Uus Kuswanto.
Kini Marullah dipercaya Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono menjadi Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga:
Pj DKI 1 Lantik Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur DKI Jakarta
Pj Heru meminta, pergantian Marullah diposisi Sekda tak diributkan. Sebab, jabatan deputi merupakan posisi strategi di Pemerintah DKI.
Marullah Matali, ucap Heru, dapat membantu dirinya dalam menjalankan roda pemerintahan Pemprov DKI.
"Perlu saya sampaikan di sini, bahwa tugas-tugas pak deputi yang sangat terhormat di mana beliau nanti akan membantu saya, jadi jangan disalahpahamkan bahwa saya membutuhkan Pak Marullah dalam skala yang lebih besar," papar Pj Heru di Pemprov DKI, Jakarta Pusat, Senin (5/12).
Heru menuturkan, ada sejumlah tugas Marullah yang mengantre sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta.
Pada tahun 2023 Jakarta sendiri ditetapkan menjadi tuan rumah perhelatan Asean di level gubernur.
"Jadi level kepala negara akan melakukan pertemuan, berbagai pertemuan baik itu level kepala negara," urainya.
Baca Juga:
Dengan adanya Marullah itu, kata dia, bisa berbagi tugas dalam kegiatan tersebut. Maka kehadiran Marullah itu sangat diperlukan membantu dirinya.
"Berkenan nanti pak deputi bisa menyepakati 2023 kemudian bergantian dengan saya untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat," urainya.
Adapun kegiatan tersebut berlokasi di Kantor Asean, Sisingamangaraja No. 73 Senayan, Jakarta Selatan. Maka sarana dan prasarana harus dipersiapkan secara matang oleh Pemprov DKI.
"Tempat pertemuan bilateral di mana, tempat nanti untuk kegiatan wisata di mana, dinnernya di mana, nah itu sesuatu yang harus kita pikirkan secara detil. Maka kalau saya didampingi pak deputi, didampingi pak sekda, dan seluruh jajaran yang hadir di sini, kita bisa menyelesaikan," ungkapnya.
Berikutnya, ada agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2023 di mana Jakarta menjadi tuan rumah. Saat acara tersebut posisi deputi sangat dibutuhkan untuk perbantuan.
"Sekali lagi membantu saya untuk bisa memimpin rapat, menyelesaikan teknis-teknis yang diperlukan," tutupnya. (Asp)
Baca Juga: