Pelaku Wisata Diminta Gelar Promo Hari Kemerdekaan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Agustus 2022
Pelaku Wisata Diminta Gelar Promo Hari Kemerdekaan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat hendak meluncurkan “Calendar Event Toraja Tahun 2022” di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Minggu (31/7/2022). ANTARA/HO-Kemenparekraf

MerahPutih.com - Destinasi wisata dan rekreasi di daerah bakal dapat menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi masyarakat saat libur kemerdekaan. Untuk itu, pelaku pariwisata diharapkan menyemarakkan peringatan ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 2022 dengan memberikan promo seperti potongan harga, tarif tiket hemat, hingga penawaran cashback.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengharapkan selain taman rekreasi atau wisata alam, tidak ada salahnya menjadikan wisata sejarah sebagai alternatif, seperti museum.

Baca Juga:

Seluruh Daerah Berlakukan PPKM Level 1, Kegiatan 17 Agustusan Harus Perhatikan Prokes

Ia mengatakan, masyarakat Jabodetabek disebut dapat melakukan wisata sejarah dengan mengunjung tempat seperti Tugu Proklamasi, Gedung Joeang’45, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Monumen Nasional, Rumah Rengasdengklok, dan Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok.

"Untuk itu, saya mengimbau kepada pengelola destinasi pariwisata untuk menerapkan protokol kesehatan dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) agar para pengunjung dapat berlibur dengan nyaman saat libur kemerdekaan nanti," ungkapnya.

Pemerintah, kata ia, telah membentuk Panitia Pelaksana Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022. Melalui Surat Edaran (SE) Menteri Sekretaris Negara Nomor B- 620/M/S/TU.00.04/07/2022, telah ditetapkan tentang tema, logo, dan partisipasi menyemarakkan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022.

Adapun Tema Besar Kemerdekaan RI ke-77 ialah "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat" yang berlatar belakang tantangan dan ujian sejarah Indonesia selama dua tahun yaitu pandemi COVID-19. Peristiwa itu menimbulkan kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi berat yang dirasakan oleh rakyat Indonesia.

"Namun di tengah keterpurukan, semua elemen bangsa bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan," katanya. (Asp)

Baca Juga:

2 Tahun Terhenti, Kirab Bendera Pusaka saat 17 Agustus Kembali Digelar

#17 Agustus #HUT RI #Hari Kemerdekaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan