Pelaku Teror Penembakan Subway New York Ditangkap Setelah 30 Jam Buron Polisi berjaga di atas gedung terdekat pascainsiden penembakan yang terjadi di sebuah stasiun kereta bawah tanah di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada 12 April 2022. (ANTARA FOTO/Xinhua/Michael

MerahPutih.com - Setelah buron hampir 30 jam, pria yang diduga meledakkan bom asap dan melancarkan tembakan di kereta bawah tanah (subway) New York City, Selasa (12/4) dan melukai 23 orang, tertangkap pada Rabu (13/4).

Pria tersebut, diidentifikasi bernama Frank Robert James (62 tahun) ditangkap atas tuduhan mengganggu sistem transportasi massal dengan menggunakan kekerasan. Ia ditangkap di kawasan Manhattan bawah, yang berjarak sekitar 12,9 kilometer dari tempat serangan pada Selasa (12/4) waktu setempat.

Baca Juga:

Puluhan Orang Terluka, NYPD Buru Pelaku Serangan Teror Stasiun Subway di Brooklyn

James merupakan warga Bronx, New York City. Alamat terakhir atas namanya tercatat di Phildelphia dan Milwaukee. James pernah ditahan sebanyak sembilan kali di New York dan tiga kali di New Jersey, menurut Departemen Kepolisian New York (NYPD).

Dikutip Antara, pihak berwenang menemukan keberadaannya berdasarkan keterangan sejumlah warga, yang beberapa di antaranya memberikan informasi tersebut melalui media sosial, kata kepolisian.

James ditangkap 30 jam setelah serangan terjadi pada pagi hari yang sibuk ketika kereta jalur N rute Manhattan memasuki stasiun bawah tanah di kawasan Sunset Park di Brooklyn, New York City.

"Para warga New York, kami sudah menangkapnya. Sudah ditangkap," kata Wali Kota New York Eric Adams saat konferensi pers, Kamis (14/4) WIB.

Kemacetan di sekitar lokasi penembakan massal yang terjadi di sebuah stasiun kereta bawah tanah wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Selasa (12/4/2022). Sebanyak 30 penumpang dilaporkan terluka setelah diberondong tembakan pria tak dikenal di kereta bawah tanah di New York City saat jam sibuk pagi hari. ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Kelly/rwa.
Kemacetan di sekitar lokasi penembakan massal yang terjadi di sebuah stasiun kereta bawah tanah wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Selasa (12/4/2022). Sebanyak 30 penumpang dilaporkan terluka setelah diberondong tembakan pria tak dikenal di kereta bawah tanah di New York City saat jam sibuk pagi hari. ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Kelly/rwa.

Ia menegaskan, pihaknya akan melindungi masyarakat kota dan menangkap orang-orang yang menganggap bisa melakukan teror pada masyarakat New York.

Kejaksaan federal di Pengadilan Distrik AS di Brooklyn pada Rabu mendakwa James melakukan serangan sebagai teroris atau serangan lainnya dengan kekerasan terhadap sistem transportasi massal.

"Jika dinyatakan bersalah, ia bisa dikenai hukuman penjara seumur hidup," kata para pejabat. (*)

Baca Juga:

TNI akan Latihan Gabungan dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PN Jaksel Ungkap Pemicu Kericuhan saat Sidang Vonis Richard Eliezer
Indonesia
PN Jaksel Ungkap Pemicu Kericuhan saat Sidang Vonis Richard Eliezer

Pejabat Humas PN Jaksel Djuyamto mengatakan bahwa pihaknya tidak memungkiri melonjaknya jumlah pengunjung sidang dari biasanya.

Elite Gerindra Bicara soal Peluang Puan jadi Cawapres Prabowo
Indonesia
Elite Gerindra Bicara soal Peluang Puan jadi Cawapres Prabowo

Wakil Ketua Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa menilai Puan bisa saja menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

Indonesia tak mau Tergesa-gesa Nyatakan Pandemi Berakhir
Indonesia
Indonesia tak mau Tergesa-gesa Nyatakan Pandemi Berakhir

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, Indonesia tak akan tergesa-gesa menyatakan pandemi COVID-19 berakhir.

Awal Agustus, 805.570 Sapi telah Divaksin PMK
Indonesia
Awal Agustus, 805.570 Sapi telah Divaksin PMK

805.570 ekor sapi telah menjalani vaksinasi PMK hingga Senin, 1 Agustus 2022.

KPK Buka Suara soal Isu Gelar Perkara Formula E
Indonesia
KPK Buka Suara soal Isu Gelar Perkara Formula E

"Belum ada rencana ekspose," kata Marwata saat dikonfirmasi awak media Kamis (22/9).

Warga Binaan Lapas Banceuy Dapat KTP Elektronik Biar Bisa Memilih
Indonesia
Warga Binaan Lapas Banceuy Dapat KTP Elektronik Biar Bisa Memilih

Saat ini, kata dia ada 3.000 warga binaan yang perlu diperhatikan haknya untuk mengaksesnya berbagai fasilitas kesehatan dan pelayanan dasar lainnya.

Jelang Idul Adha, Pemerintah Diminta Serius Atasi Wabah PMK
Indonesia
Jelang Idul Adha, Pemerintah Diminta Serius Atasi Wabah PMK

Anggota DPR RI, Abdul Wachid meminta pemerintah agar lebih serius lagi menangani persoalan wabah PMK

4 KRI Kawal Kegiatan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jakarta Utara
Indonesia
4 KRI Kawal Kegiatan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jakarta Utara

Presiden Jokowi dijadwalkan memimpin kegiatan Penanaman Mangrove Nasional di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara

Mendag Sebut Harga Beras Stabil dan Normal
Indonesia
Mendag Sebut Harga Beras Stabil dan Normal

Mendag menyebut harga beras elatif stabil atau tidak terjadi kenaikan karena pendistribusian berjalan lancar.

Pemerintah Keluarkan Obligasi Global USD 2,65 Miliar, Jatuh Tempo 2052
Indonesia
Pemerintah Keluarkan Obligasi Global USD 2,65 Miliar, Jatuh Tempo 2052

Kementerian Keuangan mencatat nominal yang diterbitkan untuk RI0927 adalah sebesar USD 750 juta, RI0932 senilai USD 1,4 miliar, serta RI0952 sebesar USD 500 juta.