Pelaku Pengeroyokan Ungkap Alasan Tusuk Hermansyah
Eksekutor penusukan terhadap ahli telematika Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah, Lauren Paliyama (37), mengaku tak mempunyai motif saat melakukan aksinya.
Diakuinya, penusukan itu dilakukan secara spontan karena melihat kakaknya terlibat cekcok dengan korban.
"Saya minta maaf, saya spontan (menusuk Hermansyah) bukan karena ada rekayasa atau suruhan. Ini karena kakak saya diberhentiin," kata Lauren saat dihadirkan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/7).
Saat kejadian, ia mengaku dalam kondisi mabuk setelah pulang dari tempat hiburan malam bersama kakak dan rekannya. Selama ini, Lauren tak pernah melakukan kekerasan hingga melukai korbannya.
"Saya cuman kebetulan dalam kondisi mabuk, itu spontan. Sebelumnya belum pernah bantai orang, tapi kalau pukul-pukul pernah," kata Lauren.
Dalam keadaan mabuk, Lauren sempat berdebat dengan korban sebelum akhirnya sebuah pisau yang dibawanya dihujam ke Hermansyah.
"Saya tanya kenapa, korban marah, saya langsung pukul dan teman-teman juga," kata Lauren.
Lauren mengakui ia selalu membawa pisau dapur yang digunakannya untuk menusuk Hermansyah setiap kali berpergian. Pisau itu dibawa untuk berjaga-jaga karena banyaknya aksi begal jalanan belakangan ini.
Pisau itu sendiri dibuang tak jauh dari lokasi penusukan tepatnya sebelum rest area Cibubur. Namun, hingga kini penyidik masih belum menemukan pisau yang digunakan Lauren. (Ayp)
Baca berita terkait pengeroyokan Hermansyah lainnya di: Dipertanyakan Motif Pelaku Pembacokan Hermansyah Bawa Pisau