Pelaku Penembakan di Kantor MUI Diduga Punya Paham Menyimpang Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (kiri) bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunuyodo Wisnu Andiko (tengah) dan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin (kanan). ANTARA/Il

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya melakukan pendalaman terhadap latar belakang Mustopa, pelaku penembakan kantor MUI di Jakarta Pusat pada Selasa (2/5) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, pihaknya bakal memeriksa ponsel milik Mustopa.

Dalam melakukan pemeriksaan terhadap ponsel pria berusia 60 tahun itu, penyidik menggunakan metode ilmiah, yakni scientific crime investigation.

Baca Juga:

Cak Imin Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Kantor MUI

"Sehingga hasilnya menjadi bagian yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya di Polda Metro, Rabu (3/5).

Dalam melakukan penyelidikan ini, kata Trunoyudo, ada beberapa SOP yang harus dilakukan. Sehingga, pihaknya membutuhkan waktu dalam melakukan pengungkapan.

"Tentu hasilnya akan kami sampaikan secara komprehensif bila sudah ada hasilnya dan kemudian menuju analisis," katanya.

Sementara itu, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut, ada dugaan pelaku memiliki paham agama yang menyimpang.

"Kami bersama ahli sosiologi agama menyelidiki untuk mengetahui apakah ini merupakan aliran yang menyimpang, apakah ini merupakan sekte dan sebagainya," ujar Hengki.

Baca Juga:

Insiden Penembakan Tidak Menyurutkan Semangat MUI Persatukan Umat

Dalam penyelidikannya itu, Hengki juga merujuk pada surat-surat yang dikirim pelaku kepada MUI sebelum dirinya meninggal dunia.

Kini, Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Dit Reskrimum Polda Lampung menggeledah rumah Mustopa di Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Penggeledahan tersebut dipimpin kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Panji Yoga.

Penggeledahan itu melibatkan tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Indonesia.

Psikologi forensik dibutuhkan untuk mengungkap kasus kriminal masyarakat, khususnya yang membutuhkan identifikasi psikologis pelaku dan korban kejahatan.

Dari penggeledahan di rumah Mustopa, petugas Dit Reskrimum Polda Metro Jaya mengamankan barang bukti sejumlah dokumen milik pelaku dan satu buah ponsel. (Knu)

Baca Juga:

Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Rusak Kantor DPRD Lampung

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pencabutan PPKM Jadi Faktor Volume Pemudik 2023 Melonjak
Indonesia
Pencabutan PPKM Jadi Faktor Volume Pemudik 2023 Melonjak

Mudik Lebaran 2023 makin dekat. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan pada Mudik Lebaran 2023, mengingat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut oleh pemerintah.

Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno - Hatta Bakal Capai 1.200
Indonesia
Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno - Hatta Bakal Capai 1.200

Jumlah penerbangan dan penumpang pada angkutan lebaran saat ini diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 30 persen dari tahun lalu

Cek Kondisi Listrik Rumah Sebelum Mudik
Indonesia
Cek Kondisi Listrik Rumah Sebelum Mudik

Sebelum melakukan perjalanan mudik, masyarakat perlu memperhatikan keamanan instalasi demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti korsleting listrik.

Sidang Sambo Cs Masuki Pekan ke-5, Pemeriksaan Saksi Jadi Fokus Utama
Indonesia
Sidang Sambo Cs Masuki Pekan ke-5, Pemeriksaan Saksi Jadi Fokus Utama

Untuk sidang terdakwa Richard Eliezer, Kuat Maruf dan Ricky Rizal menghadirkan 10 orang saksi, mereka di antaranya anggota Polri aktif dan non aktif.

PSI Minta Pemkot Jakpus Beri Solusi Keberadaan Delman
Indonesia
PSI Minta Pemkot Jakpus Beri Solusi Keberadaan Delman

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat memberikan solusi terkait operasi delman di kawasan Monas, bukan malah mengusir.

Buruh Tuntut Pj DKI 1 Naikkan UMP 2023 Sebesar 10,55 Persen
Indonesia
Buruh Tuntut Pj DKI 1 Naikkan UMP 2023 Sebesar 10,55 Persen

Sejumlah elemen buruh Jakarta mendatangi Balai Kota DKI,

89,7 Persen Warga Indonesia Terdaftar sebagai Peserta JKN
Indonesia
89,7 Persen Warga Indonesia Terdaftar sebagai Peserta JKN

"Ini termasuk peserta JKN yang tidak aktif atau menunggak iuran atau tidak melakukan iuran," tutur Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kunta Wibawa di Jakarta, Sabtu (17/12).

Jubir MK Sebut Putusan Perpanjangan Jabatan Pimpinan KPK Berlaku untuk Periode Ini
Indonesia
Jubir MK Sebut Putusan Perpanjangan Jabatan Pimpinan KPK Berlaku untuk Periode Ini

Dengan demikian, Firli Bahuri dan kawan-kawan yang masa baktinya berakhir pada Desember 2023 diperpanjang sampai penghujung tahun 2024.

Warga Solo Keluhkan Harga STB Melambung Tinggi
Indonesia
Warga Solo Keluhkan Harga STB Melambung Tinggi

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan siaran TV analog di wilayah siaran Bandung, Yogyakarta, Solo, dan Batam telah dimatikan pada 2 Desember 2022 pukul 24.00 WIB.

KPK Klarifikasi Harta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi
Indonesia
KPK Klarifikasi Harta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, Jumat (1/9).