Pelaku Mutilasi di Sukoharjo Ditangkap, Motifnya Dendam Suyono, pelaku mutilasi Rohadi. Foto: MP/Ismail

MerahPutih.com - Polda Jawa Tengah menangkap pelaku mutilasi yang membuat potongan tubuh korbannya di Sungai Bengawan Solo. Pelaku diketahui bernama Suyono (50) warga Laweyan.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pelaku berhasil ditangkap setelah tujuh hari penemuan potongan tubuh di Sungai Bengawan Solo.

Baca Juga

Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Sungai Bengawan Solo

Setelah kasus ini mencuat dan dilakukan autopsi terhadap potongan tubuh korban, polisi langsung memburu pelaku serta melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Kami memeriksa 21 orang saksi dan berhasil menangkap tersangka di TPU Makamhaji, Sukoharjo, Jateng dalam kasus ini," kata Luthfi dalam pers rilis di Mapolres Sukoharjo, Selasa (30/5).

Rilis kasus mutilasi di Sukarharjo. Foto: MP/Ismail

Dia mengatakan hasil tes DNA, diketahui korban bernama Rohadi (50) Warga Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Luthfi melanjutkan, motif Suyono membunuh dan memutilasi Rohadi karena asmara, dendam, dan sakit hati.

"Motif pembunuhan karena sakit hati dan kesal," katanya.

Baca Juga

Polisi Dalami Temuan Potongan Tubuh Manusia di Sungai Bengawan Solo

Mantan Kapolresta Surakarta ini menjelaskan pelaku tidak hanya membunuh korban, tetapi juga menguasai hartanya. Barang bukti diamankan berupa pemotongan besi, pakai, kaos, celana, helm.

"Pelaku melakukan aksinya sendirian. Kami menjerat pelaku dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati," tegas dia.

Polisi menunjukan barang bukti kasus mutilasi di Sukaharjo. Foto: MP/Ismail

Pelaku pembunuhan Suyono, mengaku menyesal telah membunuh rekan kerjanya tersebut. Ia juga meminta maaf pada semua pihak terutama pada keluarga korban.

"Saya gemetar saat memotong tubuh korban. Saya kesal dan punya dendam pada korban. Potongan tubuh dibuang tiga lokasi dalam satu aliran sungai. Tujuannya hanya ingin menghilangkan jejak," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Polisi Ungkap Hasil Autopsi Potongan Tubuh di Solo

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
2 Menteri Jokowi Jadi Caleg NasDem
Indonesia
2 Menteri Jokowi Jadi Caleg NasDem

Kedua anak buah Presiden Jokowi yang juga kader NasDem tersebut yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Menkominfo Johnny G Plate.

ASDP Tidak Jual Tiket Langsung di Pelabuhan Penyebarangan
Indonesia
ASDP Tidak Jual Tiket Langsung di Pelabuhan Penyebarangan

Pengguna jasa perlu mempersiapkan perjalanan lebih awal dengan membeli tiket via aplikasi atau agen resmi.

Rumah Jaksa KPK Dibobol Maling, Laptop dan Berkas Raib
Indonesia
Rumah Jaksa KPK Dibobol Maling, Laptop dan Berkas Raib

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (24/12) sekitar pukul 15.00 WIB.

Ratusan Peserta Ramaikan Brick Parkour Asian Tour Jakarta Series di Indonesia
Indonesia
Ratusan Peserta Ramaikan Brick Parkour Asian Tour Jakarta Series di Indonesia

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati bangga dengan tingginya antusiasme peserta Brick Parkour Asian Tour 2023 Jakarta Series.

Persiapan KTT G20 Sudah 100 Persen, Luhut: Kita Bukan Bangsa Ecek-Ecek
Indonesia
Persiapan KTT G20 Sudah 100 Persen, Luhut: Kita Bukan Bangsa Ecek-Ecek

Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

SMAN 6 Jaksel Kebakaran, Petugas Keamanan Meninggal
Indonesia
SMAN 6 Jaksel Kebakaran, Petugas Keamanan Meninggal

Kebakaran terjadi di Sekolah Menengan Atas Negeri (SMAN) 06 Jakarta Selatan pada Jumat (29/9), sekitar pukul 08.55 WIB.

NasDem, Demokrat dan PKS Diklaim Siapkan Pendamping Anies
Indonesia
NasDem, Demokrat dan PKS Diklaim Siapkan Pendamping Anies

Partai NasDem, tidak memiliki preferensi terkait kriteria cawapres pendamping Anies, termasuk tidak akan mengajukan kader internal partai.

Penerbangan Haji di Bandara Adi Soemarmo Naik 117 Persen
Indonesia
Penerbangan Haji di Bandara Adi Soemarmo Naik 117 Persen

Jumlah tersebut naik 117 persen dibandingkan tahun lalu.

Kriteria Calon Presiden Layak Dipilih di 2024: Miliki Leadership Paripurna
Indonesia
Kriteria Calon Presiden Layak Dipilih di 2024: Miliki Leadership Paripurna

Menurut Benny, calon presiden yang layak dipilih saat Pemilu 2024 nanti mesti memiliki arete.

Digadang Jadi Cawapres Prabowo, Gibran: Saya Belum Cukup Umur
Indonesia
Digadang Jadi Cawapres Prabowo, Gibran: Saya Belum Cukup Umur

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap hilal nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah mulai terlihat.