MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung lokasi bom bunuh diri Polsek Astanaanyar, Bandung. Kapolri menyampaikan pelaku bom bunuh diri bernama Agus Sujatno (34) alias Abu Muslim.
Ia beralamat Kelurahan Cibangkong RT.04 RW.11 Kecamatan Batu Nunggal, Kota Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Pesan Provokatif di Motor Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
“Pelaku Agus Sujatno berafiliasi ke JAD, pernah ditahan pada tahun 2017 dan bebas 2021. Agus ditahan karena terlibat teroris selama empat tahun,” ucap Sigit di lokasi, Rabu (7/12).
JAD merupakan kelompok teroris yang disebut bertanggung jawab dengan beberapa aksi pengeboman lain. Seperti bom sejumlah gereja di Surabaya pada 2018 lalu. Kelompok ini dianggap terkait dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).
Sebelum pengeboman ini, Agus pernah ditangkap karena terlibat bom Cicendo pada Februari 2017.
"September atau Oktober 2021 lalu, yang bersangkutan bebas," sebut Listyo.
Setelah bebas, Listyo menyatakan, setiap kegiatan Agus terus dipantau polisi. Namun, pada hari ini, Agus melakukan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar dan melukai 10 polisi dan seorang warga.
Baca Juga:
Demokrat Desak Polisi Ungkap Dalang Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar
Satu polisi yang terluka parah akibat ledakan ini meninggal dunia. Agus pun tewas akibat bom yang diledakkannya.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menyatakan ada 11 korban yang timbul akibat bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
Dari 11 orang itu, satu anggota polisi tewas akibat bom, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
Suntana mengatakan polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah sterilisasi lokasi selesai. Suntana memohon masyarakat untuk menunggu polisi mengungkap peristiwa itu.
“Kami sedang dalami, nanti kita identifikasi kan dengan hasil sidik jari, sedang kita identifikasi,” ujar Suntana. (Knu)
Baca Juga:
Seorang Polisi Meninggal akibat Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar