Pelaku Begal Sadis di Surabaya Didor Setelah 18 Kali Beraksi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 14 Juli 2017
Pelaku Begal Sadis di Surabaya Didor Setelah 18 Kali Beraksi
Gelar perkara penangkapan begal sadis di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/7). (MP/Budi Lentera)

Aman Mu'din (30) yang merupakan salah satu komplotan begal sadis di Surabaya akhirnya menyerah setelah 18 kali melakukan aksi begal.

Warga asal Desa Camplong, Sampang, Madura tersebut tak bisa berkutik setelah kakinya ditembak anggota polisi yang melakukan pengejaran.

"Pelaku ini merupakan salah satu dari 10 orang yang masuk dalam kategori komplotan begal sadis di Surabaya," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/7).

Dijelaskannya, kelompok Aman selalu sukses dalam menjalankan aksinya. Sebab, jumlah kelompoknya ada 13 hingga 15 orang. Mereka berbagi tugas saat beraksi. Ada yang bagian memepet korban, ada yang mengancam dengan senjata tajam, ada yang bertugas sebagai eksekutor.

"Bahkan ada yang bagian menjual barang yang berhasil mereka rampas. Biasanya dijual di Madura dengan harga mulai Rp1,8 juta hingga Rp2,5 juta. Hasilnya dibagi rata," kata AKBP Shinto.

Tertangkapnya Aman bermula dari hasil pengembangan salah satu rekan Aman yang tertangkap lebih dulu. Darinya, diperoleh jika Aman CS kerap kali mabuk bersama di Cafe Heaven, Jalan Tidar Surabaya.

"Setelah itu kita pantau di Cafe Heaven, dan menemukan mereka. Ternyata setelah mabuk, Aman sendiri berusaha memepet calon korban yang kebetulan sama-sama pulang dari cafe tersebut," lanjutnya.

Melihat Aman beraksi, anggota berupaya menangkapnya. Namun, Aman nekat melawan hingga pada akhirnya anggota polisi memberikan tembakan di bagian kaki.

Kini, polisi masih memburu tujuh rekan Aman yang belum tertangkap.

Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Penyelundup 1 Ton Sabu Di Anyer Kerap Pura-Pura Mancing

#Surabaya #Aksi Begal
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan