Pelaku Akui Dedi Tukang Ojek Tak Ada Di TKP
MerahPutih Megapolitan - Salah satu pelaku pengeroyokan supir angkot hingga menyebabkan korban tewas, pernah mengakui bahwa Dedi si tukang ojek bukan pelaku pembunuhan tersebut.
Pernyataan itu keluar dari pengakuan ayah Dedi, Mugni, kepada merahputih.com, di kediamannya, bilangan Tebet Jakarta Selatan, Sabtu (1/8).
Mugni mengatakan pernah menelepon Maxi, salah satu pelaku pengeroyokan itu, dan Maxi mengakui bahwa Dedi memang tidak berada dilokasi saat pengeroyokan itu terjadi.
"Setelah Dedi ditangkap, saya telepon Maxi, teman satu pangkalan Dedi, dia bilang dedi tidak ada dilokasi saat peristiwa terjadi," ungkapnya.
Dan pengakuan Maxi itu, lanjutnya direkam oleh polisi, Namun, diakuinya polisi tidak memperdulikan kesaksian tersebut.
Akhirnya, Maxi, Dodi, dan sejumlah teman Dedi yang terlibat pengeroyokan bagai hilang ditelan bumi.
"Setelah mengetahui korban yang dikeroyok tewas, pelaku melarikan diri dan menghilang sampai saat ini belum tertangkap," tuntasnya.(fdi)
Baca Juga:
Keluarga Tukang Ojek Tak Akan Maafkan Pihak yang Penjarakan Dedi
Kisah Dedi, Tukang Ojek Salah Tangkap Polisi yang Anaknya Meninggal
Tukang Ojek Korban Salah Tangkap, Dedi: Sebelum Meninggal Baim Terus Memanggil "Ayah"