Pelajar SD-SLTP Ethiopia Ingin Berkunjung dan Belajar di Indonesia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 23 April 2021
Pelajar SD-SLTP Ethiopia Ingin Berkunjung dan Belajar di Indonesia
Peserta Indonesia-Ethiopia Student Correspondence Program (IESCOP) di Wisdom Educational Academy, Adama. (Foto: MP/KBRI Addis Ababa)

MerahPutih.com - Pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) Ethiopia memiliki minat yang besar untuk mengetahui budaya tentang Indonesia. Bahkan, mereka ingin sekali berkunjung dan mendapatkan beasiswa dari Indonesia.

Para pelajar tersebut ingin membina persahabatan dengan teman-teman sebaya mereka di Indonesia. Karena itu, guru dan orang tua perlu mendorong terciptanya persahabatan antar-pelajar kedua negara.

Hal itu dikatakan oleh Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika saat berkunjung dan bertemu dengan peserta Indonesia-Ethiopia Student Correspondence Program (IESCOP) di Wisdom Educational Academy, yang terletak di kota Adama, 100 km selatan kota Addis Ababa, Kamis (22/4).

Baca Juga:

Kudeta Myanmar Hilangkan Ratusan Nyawa, Jokowi Diminta Bersuara di ASEAN

IESCOP adalah salah satu program strategis KBRI Addis Ababa yang diluncurkan Duta Besar Al Busyra Basnur bersama Molalign Asfaw, Direktur Jenderal Urusan Asia dan Oseania, Kementerian Luar Negeri Ethiopia tanggal 8 April 2021 di KBRI Addis Ababa.

“IESCOP bertujuan untuk membina persahabatan pelajar sekolah dasar dan sekolah lanjutan pertama kedua negara melalui koresponden. Mereka didampingi guru dan atau orang tua masing-masing mengingat usia mereka dibawah 18 tahun,” kata Al Busyra.

Peserta Indonesia-Ethiopia Student Correspondence Program (IESCOP) di Wisdom Educational Academy, Adama. (Foto: MP/KBRI Addis Ababa)
Peserta Indonesia-Ethiopia Student Correspondence Program (IESCOP) di Wisdom Educational Academy, Adama. (Foto: MP/KBRI Addis Ababa)


“Mereka adalah generasi yang akan menjadi pemimpin bangsa di zaman mereka nanti. Karena itu, persahabatan antar-pemimpin bangsa di dunia, harus dimulai sejak mereka berusia dini. Melalui koresponden, pelajar tidak hanya berkenalan, juga saling bercerita tentang kehidupan keseharian dan negara masing-masing,” tambah Al Busyra.

Baca Juga:

KTT ASEAN Jakarta Pilih Pimpinan Junta Militer Wakili Myanmar Picu Polemik

Saat perluncuran, peserta IESCOP berjumlah 71 orang, 49 dari Indonesia dan 22 dari Ethiopia. Jumlah tersebut terus bertambah karena terbuka untuk umum. Pelajar dari kedua negara bisa bergabung sebagai peserta melalui grup Facebook IESCOP.

Pada kunjungan tersebut, Duta Besar Al Busyra Basnur disambut oleh pimpinan dan guru sekolah serta mengadakan pertemuan dengan para pelajar. Al Busyra juga menyerahkan Certificate of Appreciation kepada peserta IESCOP yang hadir saat peluncuran. (*)

Baca Juga:

WT0 Gelar Pertemuan Bahas Ketimpangan Distribusi Vaksin

#Ethiopia #Pelajar
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan