Pekerja Migran Penyumbang Terbanyak Kasus Baru COVID-19 Jakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 17 November 2021
Pekerja Migran Penyumbang Terbanyak Kasus Baru COVID-19 Jakarta
Ilustrasi - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia menjalani pemeriksaan dokumen di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong. (ANTARA FOTO/AGUS ALFIAN)

MerahPutih.com - Positif COVID-19 di DKI Jakarta hari ini sebanyak 130 kasus. Angka itu dari total jumlah orang yang dites untuk mendiagnosis kasus positif baru sebanyak 15.629 sampel.

Dari 130 kasus positif hari, 47 persennya atau 61 kasus adalah pekerja migran yang tengah menjalani masa karantina.

"Upaya kekarantinaan kesehatan ini sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat untuk menangkal sebaran virus dari luar negeri ke wilayah Indonesia," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Rabu (17/11).

Baca Juga:

FDA Izinkan Vaksinasi COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk Anak

Menurut dia, setiap pelaku perjalanan luar negeri yang hasil tesnya dinyatakan positif COVID-19, dilanjutkan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

"Dinas Kesehatan DKI Jakarta secara aktif melakukan pemeriksaan WGS ini untuk melihat adanya kemungkinan mutasi virus yang berbahaya atau variant of concern (VOC),” jelasnya.

Lebih lanjut, Dwi memaparkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan WGS sebanyak 2.245 sampel. 54,3 persen hasil pemeriksaan WGS adalah mutasi virus yang berbahaya/VOC. 93 persen VOC adalah varian Delta dan subvariannya, sedangkan sisanya adalah varian Alpha, Beta, dan Kappa.

Baca Juga:

Wapres: Lebih Baik Selamatkan Masyarakat dari COVID-19 Dibanding Kunjungan Turis

Lalu 28 persen dari jumlah VOC menjangkiti usia di bawah 18 tahun, 62 persen menjangkiti usia 19-59, dan 10 persen pada usia 60 tahun ke atas.

Berdasarkan data Dinkes DKI, sebaran kasus positif hari ini berdasarkan wilayah, yaitu Jakarta Selatan 24 kasus (18,46 persen), Jakarta Utara 13 kasus (10 persen), Jakarta Timur 12 kasus (9,23 persen), Jakarta Barat 11 kasus (8,46 persen), Jakarta Pusat 9 kasus (6,92 persen), dan luar DKI Jakarta/pekerja migran 61 kasus (46,92 persen).

Sementara itu, kasus positif berdasarkan kelompok usia, yakni 0-18 tahun sebanyak 6,93 persen, 19-59 tahun sebanyak 110 kasus (84,62 persen), dan 60 tahun ke atas sebanyak 11 kasus (8,46 persen). (Asp)

Baca Juga:

Berikut Tiga Provinsi dengan Angka Kasus Aktif COVID-19 Harian Tertinggi

#Pekerja Migran #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan