Karier

Pekerja Lepas Harus Memiliki Bekal Pemahaman Diri

Febrian AdiFebrian Adi - Rabu, 03 Mei 2023
Pekerja Lepas Harus Memiliki Bekal Pemahaman Diri
Pekerja lepas memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. (Foto: Unsplash/Daniel Thomas)

MENJADI pekerja lepas atau freelancer merupakan pilihan masing-masing. Memiliki jam kerja yang fleksibel merupakan salah satu keunggulan untuk pekerja lepas. Namun, di balik itu semua, seorang pekerja lepas harus memiliki bekal berupa pemahaman diri kuat untuk mencapai hasil optimal dalam pekerjaannya.

Seperti dikutip dari Antara pada Selasa (2/5), Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (FKUI) Dr Endang Parahyanti M. Psi., M.M., menerangkan bahwa pekerja lepas harus mempunyai bekal untuk pemahaman diri sendiri.

Baca juga:

Lika-Liku Pemuda Tangguh Pekerja Lepas

Coba untuk menggali kemampuan untuk manajemen waktu. (Foto: Unsplash/Nik)

“Selain kemampuan manajemen waktu, komunikasi, dan manajemen stres, yang tidak kalah penting adalah faktor internal yaitu pemahaman diri yang kuat akan kemampuan, kekuatan, dan minat akan suatu bidang tertentu yang akan ditekuninya,” ucap Endang.

Lebih lanjut, Endang yang mengajar di bidang psikologi organisasi dan industri itu mengatakan seseorang yang menggunakan kekuatan dan kemampuan dirinya dalam menjalankan usaha akan mencapai hasil yang optimal daripada mengerjakan tugas yang sebenarnya, bukan merupakan minat maupun kekuatannya.

Kemudian mengingat fleksibilitas pekerjaan yang dilakukan, para pekerja lepas perlu berkreativitas agar pengalaman kerja menjadi lebih bermakna.

Adapun cara meningkatkan kreativitas menurut Endang adalah dengan proaktif melihat peluang yang ada, mencoba hal baru, memiliki pola pikir terbuka, dan banyak berinteraksi dengan berbagai pihak untuk mendapat informasi baru, sehingga mendapatkan pengalaman yang beragam.

Selain itu, untuk menyiapkan bekal-bekal tersebut, ia mengatakan seorang pekerja lepas juga harus memahami berbagai konsekuensi yang mungkin akan dihadapi di kemudian hari.

Misalnya, pendapatan yang mungkin saja tidak stabil dan sangat fluktuatif, tergantung dari berapa banyak proyek yang ditanganinya. Bahkan, mungkin saja ada masa di mana tidak ada tawaran pekerjaan sama sekali.

Baca juga:

Alvin Dwipayana Beberkan Pekerjaan Seorang "Fashion Stylist"

Pekerja lepas memiliki waktu yang terbilang fleksibel. (Foto: Unsplash/Windows)

“Selain itu juga karena bukan merupakan karyawan tetap di mana pun, maka benefit seperti asuransi, tunjangan lain-lain juga tidak diperoleh oleh pekerja lepas. Untuk yang sudah berkeluarga dengan tanggungan lebih banyak, maka hal ini mungkin akan berdampak,” kata Endang.

Tak lupa untuk pengelolaan waktu juga mungkin akan menantang mengingat pekerjaan bisa datang kapan saja. Kesiapan menghadapi hal-hal tersebut tidak hanya penting bagi para pekerja lepas sendiri, tapi juga keluarganya.

Salah satu hal penting yang perlu disiapkan adalah kemampuan literasi keuangan atau pengelolaan keuangan, terutama pencatatan pemasukan dan pengeluaran pendapatan. (far)

Baca juga:

Penting, Percaya Diri saat Wawancara Kerja

#Karier
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan