Imbas Keluarga Doyan Pamer Harta, Pejabat Dishub DKI Massdes Arouffy Dirotasi Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI, Massdes Arouffy bersama sang istri. Foto: Twitter/PartaiSocmed

MerahPutih.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merotasi Massdes Arouffy dari jabatannya sebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Rotasi ini dilakukan imbas istri dan anak Massdes Arouffy kerap memamerkan harta kekayaannya di media sosial. Aksi keluarganya itu pun viral di media sosial.

Baca Juga

Pejabat Dishub DKI Diperiksa KPK Buntut Istri Pamer Harta

"Tapi sebelumnya memang sudah ada komunikasi ke saya dengan pak inspektur, untuk itu hari ini yang bersangkutan termasuk yang dirotasi. Jadi tidak lagi di bidang pengendalian operasional," kata Kepala Dishub (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo Rabu (12/4).

Syafrin menjelaskan, Massdes kini dirotasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perhubungan DKI.

"Tetap (Dishub DKI), tapi lingkup bidangnya di UPT. Unit pengelola pengujian," paparnya.

Baca Juga

Inspektorat DKI Bakal Panggil Istri Pejabat Dishub Buntut Pamer Harta

Syafrin menuturkan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan KPK. Massdes hingga saat ini belum dinonaktifkan.

"Oh tidak (dinonaktifkan), karena kan kita tetap menunggu hasil klarifikasi terhadap apa namanya materi-materi yang dituduhkan ke beliau dari hasil flexing," paparnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI, Massdes Arouffy buntut dari aksi pamer barang-barang mewah anak dan istrinya di media sosial (Medsos).

"Betul (diperiksa KPK), saya koordinasi terus dengan KPK," kata Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, Rabu (12/4).

Lebih lanjut, Syaefuloh mengungkapkan, KPK juga memeriksa barang-barang mewah milik keluarga Massdes yang menjadi barang bukti flexing di medsos. Barang-barang yang diperiksa KPK antara lain tas, kamera dan sepatu.

"Tas, kamera, sepatu, dan saya koordinasi terus dengan KPK. Tadinya, KPK mau melihat kemarin tapi diundur hari ini," tuturnya. (Asp)

Baca Juga

Inspektorat Provinsi DKI Tindaklanjuti Pemeriksaan Pejabat Dishub yang Pamer Harta

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: RUU Kesehatan Bolehkan Ambil Organ Mayat Tanpa Persetujuan Keluarga
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: RUU Kesehatan Bolehkan Ambil Organ Mayat Tanpa Persetujuan Keluarga

Sebuah akun TikTok mengunggah video berisi narasi yang mengklaim bahwa terdapat salah satu isi dari RUU Kesehatan yang kontroversial.

Cak Imin Bakal Bahas Koalisi dengan Airlangga Hartarto Besok
Indonesia
Cak Imin Bakal Bahas Koalisi dengan Airlangga Hartarto Besok

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid mengatakan, ketua umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Perayaan Malam Tahun Baru 2023 Berlangsung Ramai dan Lancar
Indonesia
Perayaan Malam Tahun Baru 2023 Berlangsung Ramai dan Lancar

Jajaran TNI akan terus menyiagakan personel untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin 2022.

Anggota DPR Minta BRIN Fasilitasi Uji Kinerja Inovasi Nikuba
Indonesia
Anggota DPR Minta BRIN Fasilitasi Uji Kinerja Inovasi Nikuba

BRIN diminta memfasilitasi dan melakukan uji kinerja (peformance test) atas karya Aryanto Misel.

BNN Jabar Periksa Kepala Kantor Tasikmalaya Karena Minta THR
Indonesia
BNN Jabar Periksa Kepala Kantor Tasikmalaya Karena Minta THR

BNNP Jawa Barat melakukan serangkaian proses pemeriksaan internal terhadap yang bersangkutan

Ratusan Sapi di Sragen Terpapar Penyakit Virus Lumpy Skin Disease
Indonesia
Ratusan Sapi di Sragen Terpapar Penyakit Virus Lumpy Skin Disease

Peternak sapi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dikhawatirkan dengan penyebaran virus Lumpy Skin Disease (LSD).

PPP Umumkan Nama Capres-Cawapres di Rapimnas
Indonesia
PPP Umumkan Nama Capres-Cawapres di Rapimnas

"Sudah ada keputusan di tingkat majelis. Kita finalisasi sore ini. Mohon sabar ditunggu keputusan seperti apa, dan mungkin kita lanjutkan besok bersama Pasar Rakyat baru diumumkan," kata Mardiono.

Kapolda Metro Minta Penggemar Coldplay Beli Tiket Lewat Penjualan Resmi
Indonesia
Kapolda Metro Minta Penggemar Coldplay Beli Tiket Lewat Penjualan Resmi

Total kerugian dari penipuan tiket konser Coldplay mencapai Rp 257 juta dari sekitar 60 korban.

KA Pertama di Pulau Sulawesi Mulai Lakukan Uji Coba
Indonesia
KA Pertama di Pulau Sulawesi Mulai Lakukan Uji Coba

Kereta api di Sulawesi ini akan mampu melesat lebih cepat dan lebih nyaman daripada kereta api di Pulau Jawa.

Danrem 074/Warastratama Gagas Program Budidaya Domba
Indonesia
Danrem 074/Warastratama Gagas Program Budidaya Domba

Kandang tempat usaha ternak domba memanfaatkan lahan kosong yang ada di wilayah Korem 074/Warastratama khususnya di Kodim 0724/Boyolali.