Pedagang Donat Keliling Diduga Bunuh Diri Pakai Gergaji

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 08 Juli 2017
Pedagang Donat Keliling Diduga Bunuh Diri Pakai Gergaji
Warga dan polisi membawa jenazah korban bunuh diri, Cirebon, Jawa Barat. (MP/Mauritz)

Warga Desa Panggangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat digemparkan dengan penemuan mayat laki-laki di kamar mandi sebuah rumah, Rabu (5/7). Mayat pria yang ditemukan dalam posisi telentang itu diduga merupakan korban bunuh diri.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes (Pol) Yusri Yunus mengungkapkan, mayat beridentitas Nur Angwan (35) yang sehari-hari bekerja sebagai penjual donat ini ditemukan dengan kondisi luka robek di bagian leher bekas gorokan.

Menurut keterangan keluarga, korban sering mengamuk seperti orang kesurupan. Pada hari Selasa (4/7), sekitar pukul 21.00 WIB saat keluarga membacakan doa, korban mengamuk sepanjang malam hingga pagi esoknya.

"Jadi saat keluarga berdoa dan Surat Yasin (Alquran), yang bersangkutan ngamuk hingga pagi hari jam 06.00 WIB," jelas Yusri.

Korban yang masih mengamuk sehingga tidak ada yang berani mendekat. Dengan memegang obeng dan mengancam sambil berteriak, "siapa yang berani saya dari Prabu Siliwanggi".

"Kemudian korban memecahkan termos, gelas selanjutnya keadaan rumah sepi dan ternyata korban ditemukan sudah meninggal dunia di kamar mandi," kata Yusri.

Korban diduga bunuh diri dengan cara menggergaji lehernya di kamar tidur belakang, selanjutnya lari ke kamar mandi dan masuk ke bak kamar mandi dalam posisi telentang.

Polisi kemudian membawa mayat tersebut ke rumah sakit. Adapun barang bukti yang diamankan yakni gergaji yang berlumuran darah, sarung gergaji, obeng serta pecahan gelas.

Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya di: Mudik-Balik Lebaran, 1,4 Juta Kendaraan Lintasi Tol Cipali

#Bunuh Diri #Cirebon
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan