Pecak Haseum, Olahan Ikan Khas Ujung Kulon Paling Segar Sedunia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 26 April 2018
Pecak Haseum, Olahan Ikan Khas Ujung Kulon Paling Segar Sedunia
Sambal pecak haseum. (Facebook/ usep.jumat)

BANTEN memiliki banyak kuliner tradisional yang sudah banyak dikenal orang. Sebut saja sate bandeng, pecak bandeng, rebeg, nasi sumsum, dan lain-lain.

Kali ini merahputih.com memperkenalkan kuliner lain yang merupakan sajian khas dari Ujung Kulon, Banten, bernama pecak haseum. Pecak haseum merupakan olahan ikan dengan sambal haseum. Haseum dalam bahasa Sunda berarti "asam". Makanan khas pecak haseum sebenarnya berasal dari wilayah Sumur, namun lebih terkenal sebagai "khas Ujung Kulon".

Seiring waktu, pecak haseum mulai dikenalkan ke luar wilayah Ujung Kulon. Pecak haseum misalnya bisa ditemukan di Ibu Kota Serang yang dibawa oleh warga Ujung Kulon yang merantau ke wilayah kota.

Pecak dikenal dengan pecel di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pecel dapat digunakan untuk berbagai macam ikan baik tawar maupun ikan laut.

Penamaan pecak haseum karena sambal yang digunakan kuat rasa asam atau berasal dari salah satu bahan sambalnya. Rasa asam tersebut berasal dari buah balingbing (dalam bahasa setempat), atau buah haseum. Dalam bahasa Indonesia disebut belimbing asam atau belimbing wuluh. Rasa asam ini yang membedakan dengan pecel-pecel khas dari daerah lain.

Pecak haseum dengan sayur. (Facebook/ salman.mans.37)
Pecak haseum dengan sayur. (Facebook/ salman.mans.37)

Namun di beberapa daerah di Pandeglang, pembuatan sambal untuk ikan menggunakan honje bakar. Honje bakar ini menggantikan penggunaan haseum. Masing-masing sambal ikan ini memiki rasa dan aroma kuat yang khas.

Pecak haseum bercita rasa asam segar dan pedas. Beberapa bahan pecak lainnya yaitu tomat, jahe, bawang. Pecak juga dicampur bumbu-bumbu lain. Bumbu-bumbu itu diulek tidak sampai halus. Ada juga yang membuat pecak haseum dengan bahan tambahan dibakar terlebih dahulu, atau hanya bawang yang dibakar.

Menurut tradisi setempat, pecak haseum biasa dibuat saat acara kumpul keluarga atau acara penyambutan tamu. Tradisi itu disebut babacakan atau makan bareng di luar rumah dengan memanggang ikan. Acara-acara seperti itu biasa dilakukan sebelum bulan puasa atau setelah hari-hari raya keagamaan.

Pada wilayah selatan Pandeglang yang kaya sumber laut yang mendorong penggunaan bahan ikan laut yang cukup tinggi. Ikan laut yang biasa dipanggang untuk dijadikan pecak haseum seperti kakap, kerapu, tongkol, cumi, hingga kerang-kerangan. Ada juga penggunaan ikan tawar, seperti ikan lele, mas, atau mujair.

Sambal pecak haseum dengan bahan buah belimbing asam. (Facebook/ usepsaepu)
Sambal pecak haseum dengan bahan buah belimbing asam. (Facebook/ usepsaepu)

Kalau Anda melancong ke kawasan wisata ke Banten, khususnya ke ujung barat-selatan Pandeglang, pecak haseum bisa menjadi kuliner tradisional incaran Anda. Pecak haseum bakal membuat Anda segar kembali setelah lelah berjalan-jalan. (*)

Baca juga berita kuliner Indonesia lainnya dalam artikel: 7 Kuliner Khas Indonesia Ini Berbahan Dasar Jeroan, Nikmat Sekali!

#Kuliner Indonesia #Kuliner Banten
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan