MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) menjelaskan bahwa visi-misi dan program dari bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) 2024 telah dipersiapkan sejak 2 tahun lalu di dalam forum partai.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah saat ditanya awak media soal visi-misi dan program capres dari PDIP Ganjar Pranowo bakal dibahas dalam Rakernas III.
Baca Juga
Rakernas III PDIP Godok Visi Misi Capres hingga Strategi Pemenangan Pemilu
"Karena ini menyangkut hal yang sangat penting, dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara kita, maka jauh-jauh hari PDIP telah mempersiapkan visi-misi dan program bacapres yang akan diusungnya," kata Basarah.
Bahkan, kata Basarah, penyusunan visi-misi dan program capres-cawapres telah dibahas jauh hari sebelum Ganjar Pranowo diumumkan sebagai capres oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 21 April lalu.
"Karena ini kami memandang bahwa karena visi-misi dan program ini akan menjadi bagian penting dari roadmap pembangunan bangsa Indonesia 5 tahun ke depan, maka visi misi program itu telah mulai disusun jauh-jauh hari," ujarnya.
Baca Juga
PDIP Siapkan Bakal Caleg untuk 2024 dengan Sistem Proporsional Terbuka
Menurut Basarah, Balitbang DPP PDIP dan Megawati Institute yang secara khusus menyusun visi-misi dan program ini. Selain itu, PDIP turut melibatkan para pakar dan ahli.
"Kira-kira sudah hampir 2 tahun ini berjalan digodok," imbuhnya.
Lebih lanjut, Basarah mengatakan penyusunan visi-misi dan program capres-cawapres bakal dimatangkan secara kelembagaan lewat forum Rakernas III PDIP.
Setelah dimatangkan di forum Rakernas, Basarah menyebut visi-misi dan program ini akan dibicarakan lebih detail bersama dengan partai-partai peserta kerja sama politik lainnya.
Basarah pun mengisyarakatkan bahwa visi-misi dan program belum bisa difinalisasi secara menyeluruh, karena partai yang menjalin kerja sama politik dengan PDIP belum definitif.
"Nanti pada saat yang dianggap sudah pas untuk memutuskan bahwa parpol peserta kerjasama pendukung Pak Ganjar Pranowo itu definitif, barulah visi misi dan programnya akan dibicarakan (untuk difinalisasi) bersama-sama," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga