PDIP Sebut Jangan Benturkan Megawati dengan Jokowi Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/10). Foto: PDIP

MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) meminta tak ada pihak yang sengaja membenturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Megawati Soekarnoputri.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Said Abdullah menanggapi bakal capres yang masih memakai foto Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di baliho miliknya.

Baca Juga:

Manuver PDIP Deklarasi Ganjar Capres Percepat Terbentuknya Koalisi Besar

"Jangan membentur-benturkan Ibu Mega dengan Pak Jokowi, dalam hal ini hentikan. Enough is enough," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8).

Said meyakini putera sulung Presiden Jokowi itu tak akan berpaling ke partai politik atau bakal capres lain.

"Karena ibu (Megawati) itu sangat mencintai Pak Jokowi berserta keluarga dan Mba Puan menegaskan Pak Jokowi adalah anak yang tidak terpisahkan dengan Ibu Mega," ujarnya.

Dikatakannya, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu memang sedang mempertimbangkan Gibran menjadi bakal cawapres.

Baca Juga:

Megawati Tegaskan Dukungan Hanura ke Ganjar Tak Perlu Dipertanyakan

"Lho Mba Puan bahkan menyandingkan (Gibran dengan) Ganjar dan sudah memberikan pernyataan bisa saja Ganjar-Gibran itu pernyataan Mba Puan," ungkapnya

Meski begitu, kata Said, pihaknya masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Saat ini, Undang-Undang tahun 2017 tentang Pemilu yang mengatur batasan usia minimal capres-cawapres 40 tahun sedang digugat untuk diubah menjadi 35 tahun.

"Tentulah kan kita tidak boleh melanggar, katanya suruh taat konstitusi, masa kita melanggar konsistusi sendiri. Kita tunggu semua," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Megawati Didampingi Ganjar Terima OSO dan Jajaran Pengurus Hanura

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
KPU Tegaskan Verifikasi Ulang Partai Prima Berlangsung Adil
Indonesia
KPU Tegaskan Verifikasi Ulang Partai Prima Berlangsung Adil

Hasyim menyampaikan KPU telah melakukan verifikasi, baik administrasi maupun faktual, terhadap Partai Prima sesuai dengan fakta yang ditemukan di lapangan.

Kompolnas Nilai Putusan KKEP Terhadap Irjen Napoleon Cukup Adil
Indonesia
Kompolnas Nilai Putusan KKEP Terhadap Irjen Napoleon Cukup Adil

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai putusan sanksi demosi 3 tahun 4 bulan terhadap Napoleon Bonaparte pada sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) sudah dipertimbangkan secara komprehensif.

Polri Telah Periksa Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin Terkait Kasus Ujaran Kebencian
Indonesia
Polri Telah Periksa Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin Terkait Kasus Ujaran Kebencian

"Terhadap TD, pemilik akun FB yang ditanggapi oleh tersangka APH telah dilakukan pemeriksaan pada 8 Mei 2023," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah

Polda Metro Tentukan Langkah Penyidikan Ketua KPK Hari Ini
Indonesia
Polda Metro Tentukan Langkah Penyidikan Ketua KPK Hari Ini

Polda Metro Jaya melakukan rapat konsolidasi dan analisis evaluasi (anev) sejak 16 November 2023.

Mahfud MD Imbau Kontestan Pemilu Tidak Berkampanye Negatif dan Menyebar Hoaks
Indonesia
Mahfud MD Imbau Kontestan Pemilu Tidak Berkampanye Negatif dan Menyebar Hoaks

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD menghimbau agar peserta Pemilu 2024 menghindari kampanye negatif maupun kampanye hitam.

BNPT Sebut Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB sebagai Aksi Terorisme
Indonesia
BNPT Sebut Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB sebagai Aksi Terorisme

Pilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru sudah berpekan-pekan disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Khofifah Dianggap Cocok Jadi Cawapres Anies
Indonesia
Khofifah Dianggap Cocok Jadi Cawapres Anies

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza menilai sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dianggap sangat cocok mendampingi Anies sebagai cawapres di Pilpres tahun depan.

Ferdy Sambo Hadirkan Ahli Hukum Pidana untuk Ringankan Ancaman Hukuman
Indonesia
Ferdy Sambo Hadirkan Ahli Hukum Pidana untuk Ringankan Ancaman Hukuman

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Sepanjang 2023 Dinkes DKI Temukan 2.745 Kasus Demam Berdarah
Indonesia
Sepanjang 2023 Dinkes DKI Temukan 2.745 Kasus Demam Berdarah

Sepanjang tahun 2023 dari periode Januari sampai dengan Juni Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menemukan 2.745 kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di ibu kota. Meski angka tinggi tidak ada pasien yang meninggal dunia.

Catat! 3 Aturan Baru Beli Minyakita
Indonesia
Catat! 3 Aturan Baru Beli Minyakita

Terdapat tiga peraturan baru yang harus ditaati produsen, distributor hingga pengecer dalam menyikapi SE 3/2023.