PDIP Pertanyakan Standar Ganda FIFA Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya tidak pernah menolak pelaksanaan event World Cup U-20 di Indonesia.

Kata Hasto yang menjadi persoalan bagi PDIP adalah kesan standar ganda FIFA terhadap negara peserta World Cup U-20 dengan event Piala Dunia di Qatar lalu.

Baca Juga:

Manajemen dan Suporter Persis Dukung Solo Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Pada saat Piala Dunia Qatar, FIFA melarang Rusia dalam play off karena terkait perang Rusia-Ukraina. Menurut Hasto, saat ini terjadi kondisi serupa terkait Israel dan Palestina.

"Berbeda dengan terhadap Rusia, FIFA tak bereaksi terhadap aksi Israel. Dan sama sekali tak ada penjelasan dari FIFA mengenai beda perlakuan ini," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (29/3.

Hasto menilai Israel di bawah kepemimpinan Benyamin Netanyahu telah melakukan kekerasan secara masif di Tepi Barat. Bahkan rumah sakit pun dibom. Hal tersebut tentunya bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan universal.

"Untuk itu secara fair seharusnya FIFA harusnya memperhatikan hal ini, memerhatikan aspek bahwa Israel yang telah melakukan pelanggaran kemanusiaan tidak boleh diikutsertakan dalam U-20," ujarnya.

Baca Juga:

Presiden Jokowi Jamin Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Apalagi, lanjut Hasto, data-data juga menunjukkan adanya sentimen negatif terhadap tidak Israel tersebut.

"Kita memahami, kami melakukan kajian-kajian termasuk ada data survei yang menyatakan sentimen negatif," imbuhnya.

Belum lagi, adanya kelompok tertentu nanti yang akan memanfaatkan kehadiran Israel di World Cup U-20 untuk tujuan-tujuan lain seperti tujuan politik.

"Ada kelompok tertentu yang mau menunggangi piala dunia yang sebenarnya jauh dari politik, untuk tujuan politik. Kita masih ingat bagaimana terjadi berbagai tindak kekerasan yang dilakukan ekstrem kanan," pungkas Hasto. (Pon)

Baca Juga:

Piala Dunia U-20, Gibran Sindir Ganjar Soal Komitmen Bersama Ternyata Protes Israel

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Cerita Pimpinan KPK Turun Tangga dari Lantai 15 Saat Merasakan Gempa
Indonesia
Cerita Pimpinan KPK Turun Tangga dari Lantai 15 Saat Merasakan Gempa

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango yang berada di lantai 15 merasakan guncangan gempa tersebut.

Mabes Enggan Berandai-andai Nasib Richard Eliezer di Institusi Polri
Indonesia
Mabes Enggan Berandai-andai Nasib Richard Eliezer di Institusi Polri

Richard divonis 1 tahun 6 bulan terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Polri Tangkap Pelaku Pembuat Link Penipuan Undangan Pernikahan
Indonesia
Polri Tangkap Pelaku Pembuat Link Penipuan Undangan Pernikahan

"Pembuatnya ini sudah ditangkap Tim Cyber Mabes Polri berdasarkan laporan korbannya," ujar Kepala Sub Direktorat Cyber Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kompol Sutomo di Makassar, Rabu (1/2).

Tebet Eco Park Kembali Dibuka Besok, Pengunjung Wajib Daftar Via Aplikasi JAKI
Indonesia
Tebet Eco Park Kembali Dibuka Besok, Pengunjung Wajib Daftar Via Aplikasi JAKI

Sebelum memasuki Tebet Eco Park, pengunjung diwajibkan mendaftar melalui aplikasi JAKI.

Bareskrim Pertimbangkan Tahan 4 Petinggi ACT
Indonesia
Bareskrim Pertimbangkan Tahan 4 Petinggi ACT

ACT menerima dana dari Boeing total Rp 138 miliar. Kemudian digunakan untuk program yang telah dibuat kurang lebih Rp 103 miliar.

Komnas HAM Bertolak ke Malang, Investigasi Tragedi Kanjuruhan
Indonesia
Komnas HAM Bertolak ke Malang, Investigasi Tragedi Kanjuruhan

"Iya hari ini bertolak ke Malang," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam saat dikonfirmasi, Senin (3/10).

Eks Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dunia
Indonesia
Eks Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dunia

Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia. Kabar itu dibenarkan mantan Ketua PB HMI Arief Rosyid.

Polri Gandeng Ponpes Madinatunnajah Ciputat Tangkal Terorisme
Indonesia
Polri Gandeng Ponpes Madinatunnajah Ciputat Tangkal Terorisme

"Kegiatan kontra radikal-terorisme ini mengajak pondok Pesantren Madinatunnajah untuk turut berpartisipasi dalam menangkal segala bentuk intoleransi, radikalisme, dan terorisme," kata Ketua Tim Kegiatan Kontra-radikalisme Divisi Humas Polri AKBP Erlan Munaji

Sambil Menangis, Vera Ceritakan Komunikasi Terakhirnya dengan Brigadir J
Indonesia
Sambil Menangis, Vera Ceritakan Komunikasi Terakhirnya dengan Brigadir J

Vera menangis saat menceritakan komunikasi terakhirnya dengan Brigadir J.

Amnesty International Sebut KUHP Baru Bentuk Kemunduran HAM
Indonesia
Amnesty International Sebut KUHP Baru Bentuk Kemunduran HAM

"Fakta bahwa pemerintah Indonesia dan DPR setuju mengesahkan hukum pidana yang secara efektif melemahkan jaminan HAM sungguh mengerikan," ujar Usman