PDIP Mesti Sanksi Cinta Mega, Pengamat: Dia Digaji Rakyat Bukan untuk Main Game


Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Cinta Mega diduga main gim slot saat Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/7/). ANTARA/Ilham
MerahPutih.com - Tingkah laku anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Cinta Mega yang bermain game di ruang rapat paripurna DPRD DKI menuai kecaman publik.
Sebagai informasi, Cinta Mega bermain game saat Rapat Paripurna tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Kamis (20/7).
Baca Juga
Cinta Mega Minta Maaf setelah Diduga Main Game di Rapat Paripurna
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai sudah sepatutnya Cinta Mega mendapatkan sanksi dari partai atas ulahnya tersebut.
"Mestinya itu diberi peringatan oleh pimpinan (PDIP) kalau pimpinan tahu memainkan game slot," kata Ujang di Jakarta, Jumat (21/7).
Ujang menuturkan, tindakan tak terpuji yang dilakukan Cinta Mega sebagai anggota dewan sangat memilukan bagi masyarakat luas khususnya warga Jakarta.
"Memainkan game saat rapat paripurna, ya ini mestinya tidak terjadi ya, tidak dilakukan," paparnya.
Baca Juga
Badan Kehormatan DPRD DKI Menunggu Laporan Resmi Terkait Cinta Mega
Lantas, Ujang kembali mengungkapkan kekecewaannya dengan apa yang telah terjadi dan viral di tengah masyarakat. Apalagi, akan semakin luas dampaknya bagi PDI Perjuangan dan DPRD, jika memang nyatanya permainan yang dimainkan ialah judi.
"Oleh karena itu sangat disayangkan kalau memang itu benar terjadi. Kalau itu terjadi sangat-sangat sayang ya, masyarakat akan menilai negatif persoalan tersebut," papar Ujang.
Sebab, kata Ujang, Cinta Mega diberi gaji dari keringat rakyat. Maka tidak elok agenda rapat digunakan untuk main game
"Karena mereka digaji, itu kan bukan untuk game, mereka digaji untuk speak up, untuk bersuara memperjuangkan aspirasi dan keinginan rakyat khususnya warga Jakarta," tutupnya. (Asp).
Baca Juga
Badan Kehormatan DPRD DKI akan Kaji Dugaan Cinta Mega Main Game saat Rapat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Siap Dukung Bantuan Hukum Percepat Jakarta Menuju Kota Global

Kekosongan Camat dan Lurah di Jakarta Bikin Pelayanan Publik Terhambat, Pramono Diminta Cari Solusi

DPRD DKI Jakarta Desak Audiensi Gubernur Soal Sistem Parkir dan Kejanggalan Target PAD Rp 100 Miliar

DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat

Pelayanan Publik Terancam, DPRD DKI Minta Pemprov Segera Isi Jabatan Camat dan Lurah

DPRD DKI Minta Perda KTR Lindungi Nonperokok Tanpa Abaikan Industri Tembakau

KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru

Pansus DPRD DKI Segel 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pajak hingga Rp70 Miliar per Tahun

DPRD DKI Tegaskan Kebakaran di Tamansari Bukan Musibah, Tapi Wajib Naik Status Jadi Bencana

Pemerintah Pusat Pangkas Dana Transfer ke Jakarta, APBD Tahun Depan Berpotensi Merosot
