PDIP Masih jadi Magnet bagi Parpol untuk Berkoalisi Politisi Muda PDIP, Sukma Bambang Susilo (kedua dari kiri). Foto: Istimewa

MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) sampai saat ini masih belum menentukan arah koalisi di Pemilu 2024. Namun, sebagai pemenang Pemilu 2019, banyak partai yang ingin mengajak PDIP untuk bergabung di koalisi.

Politisi Muda PDIP, Sukma Bambang Susilo, tak menampik bahwa saat ini, PDIP merupakan magnetik bagi parpol lainnya dalam membangun koalisi mengusung calon presiden 2024.

Baca Juga

Pakar Sebut Isi Pidato Megawati Bukti PDIP tak Kerdilkan Posisi Presiden Jokowi

Tetapi, PDIP tak mau ikut arus sibuk bangun koalisi sana sini, lantaran masih fokus dan konsisten membantu serta mengawal pemerintahan Presiden Jokowi dalam menciptakan banyak prestasi untuk diwariskan bagi masyarakat Indonesia ke depan.

Bahkan PDIP, lanjut Sukma, memiliki mekanisme sendiri dalam penentuan capres 2024, yakni keputusaannya berada sepenuhnya di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan semua kader patuh soal mekanisme tersebut.

"Artinya tidak bicara si A si B si C , tapi kita yakin nanti Ibu Ketua Umum akan mengumumkan siapa calon terbaik yang diberikan mandat atau tiket menjadi capres," kata Sukma dalam acara Diskusi Publik JCC Network, bertajuk 3 Koalisi Parpol Jalan di Tempat, Bubar di Tengah Jalan atau Tunggu di Tikungan, di Jakarta, Minggu (15/1).

Baca Juga

Pengamat Sebut Koalisi PDIP- KIB Terwujud jika Ganjar Dipasangkan dengan Airlangga di Pilpres

Sementara itu, Jubir Milenial PKB, Mikhael Sinaga, menekankan PKB pun sangat percaya diri dan solid bersama Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Pasalnya, tanpa ada parpol lain Gerindra dan PKB bisa berjalan, sebab koalisi ini telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Apalagi, PKB memiliki basis massa baik dari NU hingga kalangan milenial yang cukup kuat di republik ini.

"Koalisi dengan Gerindra itu satu paket tinggal siapa jadi capres siapa cawapres. Apalagi, PKB punya program jelas yang betul-betul menyasar masyarakat, seperti subsidi tambahan kepada sepeda motor dan angkutan umum," ucap Mikhael.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibullah Mulayawan, menilai semua koalisi parpol yang telah dibangun saat ini, baik itu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Poros Perubahan, maupun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih bisa mencair.

Pasalnya, semua masih menunggu PDIP di tikungan. Apalagi PDIP sebagai satu-satunya parpol, yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

"Kalau kita melihat penentu kemenangan Pilpres itu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, karena secara elektabilitas tinggi," tutupnya. (Knu)

Baca Juga

PDIP Sebut 8 Fraksi Penolak Proporsional Tertutup Cuma 'Hore-hore', PAN: Tidak Bercanda, Itu Serius

KIB Berharap PDIP Bergabung
Indonesia
KIB Berharap PDIP Bergabung
Indonesia
KIB Berharap PDIP Bergabung
Indonesia
KIB Berharap PDIP Bergabung
Indonesia
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
AHY Sebut Komunikasi Demokrat, PKS dan NasDem Makin Intens
Indonesia
AHY Sebut Komunikasi Demokrat, PKS dan NasDem Makin Intens

"Tetapi akhir-akhir ini tentu kami juga cukup Intens untuk berkomunikasi dengan partai PKS dan Partai NasDem,” kata AHY

KPU Diminta Lakukan Penyesuaian Anggaran Pemilu
Indonesia
KPU Diminta Lakukan Penyesuaian Anggaran Pemilu

Pemerintah memastikan anggaran yang disediakan itu menyangkut hal-hal yang pokok saja dalam penyelenggaraan Pemilu.

Pembelian Pertalite di Jateng Naik
Indonesia
Pembelian Pertalite di Jateng Naik

Kenaikan itu dipicu adanya kabar kenaikan harga BBM pada 1 September 2022.

Pemkot Solo Minta Tambahan Anggaran Operasional Mobil Dinas
Indonesia
Pemkot Solo Minta Tambahan Anggaran Operasional Mobil Dinas

Wakil Wali Solo, Teguh Prakosa mengatakan kebutuhan anggaran untuk kendaraan dinas sudah dilakukan penambahan di APBD-Perubahan 2022. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyesuaikan kenaikan harga BBM.

[HOAKS atau FAKTA]: Kerokan Kulit Batang Pohon Mangga Bisa Obati Sakit Gigi
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Kerokan Kulit Batang Pohon Mangga Bisa Obati Sakit Gigi

Berkumur-kumur menggunakan zat apapun tidak akan mengobati gigi, terlebih gigi yang rusak atau berlubang.

Begini Respons Prabowo Soal NasDem Deklarasi Anies Capres 2024
Indonesia
Begini Respons Prabowo Soal NasDem Deklarasi Anies Capres 2024

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terkesan enggan menanggapi langkah Partai NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang akan diusung di Pilpres 2024.

Ada 270 Ribu Kendaraan Masuk Jabodetabek, Berbagai Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan
Indonesia
Ada 270 Ribu Kendaraan Masuk Jabodetabek, Berbagai Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan

Sebanyak 270 ribu kendaraan diperkirakan akan masuk ke Jabodetabek pada puncak arus balik pada Minggu (8/5) hari ini. Jumlah tersebut sepertiga dari jumlah total keseluruhan pemudik yang akan pulang ke Jakarta.

Pelajar Hanyut Saat Kegiatan Lapangan Sekolah di Curug Kembar Bogor
Indonesia
Pelajar Hanyut Saat Kegiatan Lapangan Sekolah di Curug Kembar Bogor

Tercatat, empat pelajar yang terdiri dari tiga orang perempuan dan satu orang anak laki-laki terbawa arus dari 105 orang yang ikut kegiatan lapangan.

Hewan Ternak yang Terkena PMK Harus Dimusnahkan
Indonesia
Hewan Ternak yang Terkena PMK Harus Dimusnahkan

Polri turun tangan dalam membantu penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sejumlah hewan ternak di beberapa wilayah. Salah satunya dengan memastikan hewan yang terkena wabah segera dimusnahkan.

Belanja Negara Capai 18,1 Persen di Triwulan I
Indonesia
Belanja Negara Capai 18,1 Persen di Triwulan I

Mendorong percepatan realisasi belanja, kementerian/lembaga perlu untuk segera membuka blokir alokasi anggaran.