PDIP Kritik Pedas Denny Indrayana yang Bicara Pemakzulan Jokowi Denny Indrayana (MP/Ponco Sulaksono)

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyarankan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana menggunakan kerangka berpikir intelektual ketika melayangkan pernyataan ke publik.

Hasto mengatakan itu menjawab pertanyaan awak media soal pernyataan Denny yang menyarankan DPR RI menggunakan hak angket untuk memakzulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga:

Pengamat Ungkap Pernyataan Denny Indrayana akan Menggerus Reputasinya

Diketahui, Denny berbicara hal tersebut setelah pernyataan Jokowi yang mau cawe-cawe dalam konteks Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Beliau (Denny Indrayana) ini, kan, sosok akademisi, ya, harus berbicara menggunakan kerangka berpikir intelektual. Jangan berbicara tentang perasaan, apalagi berbicara tentang pemakzulan," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (7/8).

Hasto menegaskan Presiden dan Wakil Presiden RI dalam sistem politik di Indonesia dipilih langsung oleh rakyat. Sehingga legitimasi terhadap pemimpin Indonesia terpilih sangat kuat dan tidak bisa asal dimakzulkan.

"Tidak bisa diberhentikan di tengah jalan. Itu harus melalui mekanisme yang tidak mudah. Jadi harus paham Bung Denny terhadap sistem politik kita. Makna pemilu presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung itu jaminan terhadap sistem," ujarnya.

Hasto lantas mengajak Denny menengok Pemilu 2009. Menurutnya, diduga instrumen negara dipakai pada Pemilu 2009, sehingga membuat partai politik di lingkaran rezim kala itu bisa mengalami lonjakan suara secara signifikan hingga 300 persen.

Baca Juga:

Polri Pastikan Profesional Tangani Kasus Kebocoran Putusan MK Denny Indrayana

"Nah, kalau berbicara pemakzulan, Pak Denny saya ajak untuk coba evaluasi pemilu yang terjadi pada tahun 2009, ketika instrumen negara digunakan, sehingga ada partai politik yang bisa mencapai kenaikan 300 persen," ujarnya.

Peristiwa seperti Pemilu 2009, kata Hasto, tidak terjadi pada era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Sebagai partai pendukung pemerintahan Jokowi, PDIP tidak mengalami kenaikan secara signifikan sampai 300 persen.

"Kalau PDI Perjuangan ini, kan, kemarin naiknya hanya satu, berapa, lah sampai 8 persen. Itu pun dengan berbagai upaya kerja lima tahun," imbuhnya.

Hasto pun meminta Denny berani mengungkap kejanggalan naiknya jumlah suara sebuah partai sampai 300 persen pada Pemilu 2009 ketimbang membahas isu pemakzukan kepada Jokowi.

"Karena disitulah justru terjadi suatu penyalahgunaan kekuasaan secara masif untuk kepentingan elektoral," tutup pria kelahiran Yogyakarta itu. (Pon)

Baca Juga:

Polri akan Periksa Denny Indrayana Terkait Laporan Dugaan Kebocoran Putusan MK

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bandung Harus Beradaptasi dengan Pengalihan Penerbangan dari Husein ke BIJB
Indonesia
Bandung Harus Beradaptasi dengan Pengalihan Penerbangan dari Husein ke BIJB

Pemkot Bandung akan menyiapkan langkah-langkah adaptif agar kunjungan wisatawan ke Kota Bandung tetap tinggi.

Kompolnas Soroti Rekam Jejak Fadil Imran yang Menjabat Kabaharkam
Indonesia
Kompolnas Soroti Rekam Jejak Fadil Imran yang Menjabat Kabaharkam

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalukan rotasi jabatan terhadap jajaran Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri melalui 4 surat telegram tertanggal 27 Maret 2023.

Walhi Sesali Pernyataan Kadis LH DKI yang Sebut Data IQAir Tak Benar
Indonesia
Walhi Sesali Pernyataan Kadis LH DKI yang Sebut Data IQAir Tak Benar

"Selain tidak penting, pernyataan tersebut juga menegaskan pemerintah sampai saat ini masih menyangkal buruknya kualitas udara Jakarta dan masih terjebak dalam perdebatan alat ukur," kata Aktivis Walhi Muhammad Aminullah

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Kabulkan Keinginan Ferdy Sambo Sebelum Dieksekusi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Kabulkan Keinginan Ferdy Sambo Sebelum Dieksekusi

Thumbnail menggambarkan seolah Presiden Jokowi turun langsung dalam pemakaman Sambo.

Sekber Gerindra-PKB Bakal Diresmikan Akhir Tahun
Indonesia
Sekber Gerindra-PKB Bakal Diresmikan Akhir Tahun

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) segera meresmikan Kantor Sekretariat Bersama (Sekber).

Gibran Upayakan Penerbangan Langsung Internasional ke Bandara Adi Soemarmo
Indonesia
Gibran Upayakan Penerbangan Langsung Internasional ke Bandara Adi Soemarmo

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya saat ini masih berupaya keras untuk menambah transportasi penerbangan dari luar negeri menuju Bandara Adi Soemarmo.

214 Warga Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina, Korban Jiwa Tembus 18 Orang
Indonesia
214 Warga Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina, Korban Jiwa Tembus 18 Orang

Pemprov DKI Jakarta merilis data terbaru penanganan korban dan pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

5 Orang Meninggal akibat Banjir dan Tanah Longsor di Manado
Indonesia
5 Orang Meninggal akibat Banjir dan Tanah Longsor di Manado

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan, selain harta benda yang tersapu banjir dan tanah longsor, bencana pada Jumat (27/1) juga telah menelan lima korban jiwa.

Letjen Richard Tampubolon Resmi Menjabat Pangkogabwilhan III
Indonesia
Letjen Richard Tampubolon Resmi Menjabat Pangkogabwilhan III

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Letjen Richard Tampubolon untuk menjabat Pangkogabwilhan III menggantikan Letjen Agus Suhardi. Richard yang merupakan jenderal Kopassus bintang tiga ini sebelumnya adalah Irjenad.

Tanggapan Mabes Polri atas Bebasnya 2 Perwira Polisi dalam Kasus Tragedi Kenjuruhan
Indonesia
Tanggapan Mabes Polri atas Bebasnya 2 Perwira Polisi dalam Kasus Tragedi Kenjuruhan

Dua polisi terdakwa kasus tragedi Kanjuruhan divonis bebas oleh majelis hakim.