PDIP Angkat Suara Soal Isu Penjegalan Anies Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: MP/Ponco)

MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) menyindir Koalisi Perubahan yang mengusung bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan soal isu penjegalan.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan jika Anies berprestasi dan mempunyai kinerja yang baik, maka tidak perlu takut dengan berbagai upaya penjegalan.

Baca Juga:

Koalisi PDIP dan Perindo Akan Segera Diresmikan

Hasto melanjurkan Koalisi Perubahan perlu belajar dari PDIP dan Joko Widodo (Jokowi) saat maju Gubernur DKI Jakarta dan Capres di Tahun 2014 lalu.

Menurut Hasto, Jokowi saat itu mengalami banyak upaya penjegalan, namun rakyat tetap memilih Jokowi karena memiliki kinerja dan prestasi yang baik.

"Begitu banyak penjegalan, tetapi sikap dari Pak Jokowi, kemudian Pak Ganjar, PDI perjuangan, selalu percaya kepada jalan keyakinan," kata Hasto saat konferensi pers di sela-sela Rakernas III PDIP, dibSekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/6).

Hasto menegaskan, Jokowi dan PDIP selalu mengedepankan prestasi dan kinerja sehingga tidak khawatir dengan berbagai upaya penjegalan. Menurut dia, kinerja yang baik menjadi faktor penentu rakyat memilih para bakal calon presiden.

"Terjadi bounding (ikatan) kalau kata Ibu Megawati Soekarnoputri, sehingga pemimpin yang berprestasi selalu dihadapkan pada ujian, tetapi pemimpin yang tidak berprestasi menciptakan ganjalan seolah-olah seperti ujian," ujarnya.

Baca Juga:

Rakernas III PDIP Rumuskan Peta Jalan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 2024

PDIP, kata Hasto, tidak pernah melakukan penjegalan lawan politik termasuk Anies dan koalisinya. Apalagi, lanjuut dia, kinerja Anies selama memimpin DKI Jakarta kurang memuaskan dan tidak berprestasi.

"Ketika sosok itu tidak punya banyak prestasi, kemudian menciptakan sepertinya ada hambatan dari luar. PDIP tidak pernah menghambat karena kami belajar dari sejarah," imbuhnya.

Lebih jauh Hasto menambahkan, PDIP sendiri telah mengalami berbagai ujian penjegalan, termasuk Megawati Soekarnoputri dihambat kepemimpinannya melalui Kongres Luar Biasa hingga penyerangan Kantor DPP PDI pada 1996 silam.

"Ketika pemimpin bergerak dengan keyakinan mengakar ke rakyat, seluruh hambatan tidak mampu menggulung keyakinan dari pemimpin. Itu pelajaran terbaik. Itu dilakukan Bung Karno, Bu Mega, presiden Jokowi dan Pak Ganjar," tutup Hasto. (Pon)

Baca Juga:

PDIP Sebut Visi-Misi Capres 2024 Telah Dibahas Sebelum Pengumuman Ganjar

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
KPK Bakal Gelar Perkara Kasus Durian yang Diduga Seret Cak Imin
Indonesia
KPK Bakal Gelar Perkara Kasus Durian yang Diduga Seret Cak Imin

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak bakal meminta tim penyidik untuk melakukan gelar perkara kasus dugaan suap pengucuran Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2011 atau yang dikenal dengan kasus 'kardus durian'.

Alasan Heru Budi Tunjuk Kuncoro Wibowo Jadi Dirut TransJakarta yang Kini Terlibat Korupsi
Indonesia
Alasan Heru Budi Tunjuk Kuncoro Wibowo Jadi Dirut TransJakarta yang Kini Terlibat Korupsi

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono menjelaskan, alasan dirinya memilih M Kuncoro sebagai Dirut TransJakarta. Lantaran Kuncoro dinilai punya rekam jejak yang cukup panjang dalam kiprahnya di dunia transportasi.

Persoalan Utang Piutang Anies ke Sandi Bukti Biaya Politik Besar
Indonesia
Persoalan Utang Piutang Anies ke Sandi Bukti Biaya Politik Besar

Masyarakat beberapa hari ini dihebohkan kabar adanya utang Anies Baswedan sebesar Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno.

Jaksa Dampingi Pengadaan Barang dan Jasa di RSUD Kota Bogor
Indonesia
Jaksa Dampingi Pengadaan Barang dan Jasa di RSUD Kota Bogor

Dengan taat administrasi akan memperkecil kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan institusi RSUD Kota Bogor tersebut.

Hari Ini, Jokowi Pimpin 5 Pertemuan di KTT ASEAN Labuan Bajo
Indonesia
Hari Ini, Jokowi Pimpin 5 Pertemuan di KTT ASEAN Labuan Bajo

Lima rangkaian pertemuan KTT ASEAN itu, akan ditutup secara langsung oleh Presiden Joko Widodo pada waktu malam hari.

Respons Waketum Perindo soal Usulan Prabowo jadi Cawapres Anies
Indonesia
Respons Waketum Perindo soal Usulan Prabowo jadi Cawapres Anies

"Tidak etis, masa Waketum NasDem Pak Ahmad Ali meminta Pak Probowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra untuk menjadi pendamping Anies sebagai cawapres," ujar Boyke

Wapres Kunjungi Provinsi Baru di Papua
Indonesia
Wapres Kunjungi Provinsi Baru di Papua

Wapres ingin memastikan tegaknya prinsip, "No One Left Behind”, yaitu agar masyarakat asli Papua tidak tertinggal.

Jalur Puncak Bogor Ditutup Mulai Pukul 18.00 WIB
Indonesia
Jalur Puncak Bogor Ditutup Mulai Pukul 18.00 WIB

"Kendaraan roda empat pada jam tersebut tidak bisa masuk kawasan Puncak," kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata saat dikonfirmasi wartawan di Bogor, Sabtu (31/12).

[HOAKS atau FAKTA]: Airlangga Nyatakan Dukung Ganjar di Pilpres 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Airlangga Nyatakan Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto nyatakan usung Ganjar Pranowo sebagai capres di depan media.

Kadinkes Lampung Sebut Sudah Laporkan Semua Rekening ke KPK
Indonesia
Kadinkes Lampung Sebut Sudah Laporkan Semua Rekening ke KPK

"Sudah saya laporkan semua," kata Reihana kepada awak media.