MerahPutih.com - Pengurus Musyawarah Rakyat (Musra) yang merupakan gabungan relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan sejumlah petinggi partai politik.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya enggan berkomentar soal manuver kelompok relawan, yang dinilai tak jelas karena selalu bergerak sesuai 'arah angin'.
Baca Juga
Prabowo Serukan Elite untuk Bersatu Usai Bertemu Relawan Jokowi
Hasto menegaskan, pihaknya enggan menanggapi soal gerakan relawan tersebut. Ia hanya bersedia menanggapi partai politik. Pasalnya, gerakan relawan terbilang cair.
"Yang saya tanggapi parpol, kalau relawan-relawan (Projo) itu kan cair, bisa berubah sesuai arah angin," kata Hasto di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/11).
"Kalau parpol saya tanggapi, kalau relawan (Projo) bisa berubah," sambungnya.
Baca Juga
Hasto mengungkapkan bahwa kelompok relawan berbeda dengan partai politik, organisasi resmi yang konstitusional. Menurutnya, kelompok relawan tak dikenal dalam sistem politik Indonesia.
Kelompok relawan seperti Projo, menurut Hasto, bukanlah seperti partai politik yang memiliki struktur organisasi yang tercatat dan kokoh.
"Parpol kan kokoh, ketua umum kokoh, struktur kokoh, pergerakan kokoh," tegas Hasto. (Pon)
Baca Juga