Patungan Jadi Budaya Khas Anak Tongkrongan di Negeri Aing

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 22 April 2021
Patungan Jadi Budaya Khas Anak Tongkrongan di Negeri Aing

Fenomena patungan di tongkrongan demi jiwa kolektif. (Foto: Pixabay/5851928)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PATUNGAN merupakan perumpamaan ditongkrongan anak muda untuk "mengumpulkan uang bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan”. Biasanya pengumpulan uang ini untuk beli cemilan waktu nongkrong. Patungan jadi opsi yang punya sisi ‘enak enggak enak’. Enaknya tentu bisa makan banyak bayarnya dibagi rata. Enggak enaknya kalau udah bayar banyak tapi makannya cuma sedikit.

Kegiatan patungan ini seperti sudah menjadi ciri khas anak tongkrongan di negeri aing. Bagaimana tidak, untuk membeli cemilan di tongkrongan, tidak bisa hanya satu orang saja, karena dapat membebani orang tersebut. Oleh karena itu, patungan menjadi win win solution agar semua sama rata.

Baca Juga:

5 Lagu Galau Wajib di Tongkrongan, ‘Semua Tentang Kita’ Juaranya

patungan
Berapapun nilai nominal uangnya, semuanya dimaksudkan untuk jiwa kolektif tongkrongan. (Foto: Instagram@lionel_willy)

Istilah patungan kemudian berkembang untuk lebih memudahkan komunikasi. Maka munculah istilah lainnya, PT PT, Kolekan, Matung, Sokongan, dan Urunan. Kata PT PT dan matung, diambil dari kata patungan itu. Sementara sokongan menurut KBBI adalah penunjang, penyanggah, bantuan. Bisa dikatakan kata ini memiliki arti yang sama dengan maksud patungan. Kata Urunan biasa dikenal di daerah Jawa dan sekitarnya, kalimat yang cukup jarang digunakan untuk anak-anak tongkrongan sekarang. Tetapi memiliki maksud yang sama.

Kolekan biasa dikenal di tongkrongan anak sekolah. Kata ini memiliki maksud yang negatif, sering dikaitkan dengan tindakan "abang-abangan sekolah" untuk memeras juniornya. Kegiatan yang kurang terpuji kerap terjadi di tahun ajaran baru, atau lebih tepatnya ketika kelas satu baru masuk sekolah.

Tapi dengan patungan, terkadang kamu bisa tahu dan dapat membedakan bagaimana tipe-tipe teman di tongkrongan kamu ketika diajak patungan. Kamu masuk salah satunya engga nih?

Baca Juga:

Nongkrong Karena Stres Boleh, Tapi…

1. Orari : Orang Rich (finansial di atas rata-rata)

duit
Orari, peyandang dana tongkrongan. (Foto: Pixabay/EmAji)


“Cuy beli cemilan dong, nih pakai duit gue aja”. Turut bersyukurlah jika teman di tongkrongan kamu seperti ini. Tipe teman yang sudah tidak diragukan lagi dari segi finansialnya. Kamu tidak usah terlalu memikirkan dana buat cemilan ketika nongkrong bareng dia. Dijamin tongkrongan kamu penuh dengan cemilan. Walapun kamu disuruh bayar, biasanya hanya sebagian kecil saja. Tipe teman seperti ini harus dilestarikan dan dirawat jika ada di tongkrongan kamu.

2. Ceper : Ceban Pertama (biar sedikit asal solid)

duit
Biasanya ada teman yang mengeluarkan uang pertama dalam jumlah minimal. (Foto: freepik/jcomp)


“Ceban pertama nih buat beli cemilan”. Tipe teman seperti ini, biasanya yang mengawali buat beli cemilan, biar enggak terlihat kurang patungannya, makanya dia mending pertama ngajuin nominal patungannya. Biarpun nanggung patungannya, asal tetapi solid beli cemilan buat anak tongkrongan. Tetapi terkadang tipe ini merasa minder, makan cemilannya cuman sedikit, karena sadar patungannya enggak terlalu besar dibanding teman lainnya.



3. Kolega : Kolekan Kaga (biasanya ngucap "Sini gua yang jalan")

tongkrong
Biasanya ada tenaga sukarela yang mau jalan beli cemilan. (Foto: Unsplash/Adriel Prastyanto)


“Sini gue yang jalan”. Tipe teman yang satu ini, biasanya bertugas di lapangan. Anak tongkrongan pada patungan uang, eh dia malah patungan tenaga. Biasanya di akhir sesi patungan, tipe ini langsung sigap mengajukan diri untuk membeli cemilan. Karena memang sudah sadar diri tidak patungan. Harus dimaklumi jika tipe ini ada di tongkrongan kamu. Setidaknya dia mau jalan buat beli cemilan dan solid sama anak tongkrongan.

Tapi ada yang lebih parah. Ada saja tipe teman tongkrongan yang tidak mau patungan, tidak mau jalan beli cemilan, tapi ikut makan. Hmm enaknya diapain nih teman yang seperti ini? (rzk)

Baca Juga:

Anak Tongkrongan Motor Thailook Berban 'Cacing'

#April Tongkrongan Di Negeri Aing #Uang
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman
Sopir Bank Jateng cabang Wonogiri membawa kabur uang nasabah senilai Rp 10 miliar. Bank Jateng pun memastikan, jika uang nasabah aman.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman
Indonesia
Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur
Tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN akan dihapus. Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta direksi hingga komisaris BUMN untuk mundur jika tak setuju dengan kebijakannya.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur
Berita Foto
Antusias Warga Menukarkan Uang dalam Program Serambi 2025 di Hall Basket GBK
Aktivitas warga menukarkan uang Rupiah dengan pecahan kecil dalam program Serambi 2025 di Hall Basket, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jum'at (21/3/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 21 Maret 2025
Antusias Warga Menukarkan Uang dalam Program Serambi 2025 di Hall Basket GBK
Indonesia
ART Curi Uang Majikan Rp 315 Juta, Ternyata Dipakai untuk Beli Makeup
ART mencuri uang majikan senilai Rp 315 juta. Uang itu dipakai untuk membeli makeup dan kebutuhan sehari-hari.
Soffi Amira - Selasa, 21 Januari 2025
ART Curi Uang Majikan Rp 315 Juta, Ternyata Dipakai untuk Beli Makeup
Indonesia
Prabowo Minta Pejabat Jaga Uang Rakyat agar Tak Dikorupsi
Prabowo Subianto meminta pejabat untuk menjaga uang rakyat agar tak dikorupsi.
Soffi Amira - Sabtu, 30 November 2024
Prabowo Minta Pejabat Jaga Uang Rakyat agar Tak Dikorupsi
Indonesia
Uang Pecahan Rp 10 Ribu Bergambar Rumah Limas Tidak Berlaku dan Tidak Bisa Ditukar
Uang pecahan Rp10.000 tahun emisi 2005 itu istimewa karena menampilkan gambar Rumah Limas yang merupakan ikon arsitektur tradisional
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Oktober 2024
Uang Pecahan Rp 10 Ribu Bergambar Rumah Limas Tidak Berlaku dan Tidak Bisa Ditukar
Indonesia
Jumlah Pemudik Naik Drastis, Perputaran Uang Makin Tinggi
Dengan asumsi setiap keluarga membawa uang rata-rata Rp 3.250.000 maka perputaran uang selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini diperkirakan mencapai 157,3 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Maret 2024
Jumlah Pemudik Naik Drastis, Perputaran Uang Makin Tinggi
Indonesia
Bank Indonesia Sediakan Penukaran Uang di Jalur Mudik
Dalam periode 2-5 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik yaitu di rest area jalan tol dan hub transportasi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Maret 2024
 Bank Indonesia Sediakan Penukaran Uang di Jalur Mudik
Indonesia
Kuota Penukaran Uang Baru Cuma 5.000 Orang Per Hari
Kegiatan penukaran uang tersebut bertujuan untuk mendukung Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Maret 2024
Kuota Penukaran Uang Baru Cuma 5.000 Orang Per Hari
Fun
Menukar Uang Rupiah Cacat atau Rusak? Bisa, Ini Syaratnya
Uang rusak/cacat adalah uang Rupiah yang ukuran atau fisiknya telah berubah/berbeda dari ukuran aslinya yang antara lain karena terbakar, berlubang, hilang sebagian, robek, dan mengerut.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 27 Maret 2024
Menukar Uang Rupiah Cacat atau Rusak? Bisa, Ini Syaratnya
Bagikan