Pastikan Motif Politik Kasus E-KTP Tercecer, Mendagri Tuding Pelakunya Orang Dalam

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 10 Desember 2018
Pastikan Motif Politik Kasus E-KTP Tercecer, Mendagri Tuding Pelakunya Orang Dalam
Mendagri Tjahjo Kumol (MP/Ponco)

MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membeberkan ada indikasi motif politik dibalik kasus tercecernya KTP elektronik dan penjualan blanko.

"Ya kalau saya melihat indikasinya ada unsur di sana (kepentingan politik) walau itu KTP-E sudah kedaluwarsa," kata Tjahjo seusai menghadiri Rakornas Bawaslu di Ancol, Jakarta, Senin (10/12).

Meski demikian, Tjahjo menyatakan masih menunggu hasil penyidikan tuntas Kepolisian. Mendagri menekankan dari sejumlah peristiwa terkait KTP elektronik belakangan ini hanya penjualan blanko yang menjadi masalah prinsip.

Namun dari seluruh peristiwa itu, kata Tjahjo, tidak sampai mengganggu sistem. "Sistem dipastikan aman," tegas dia, dilansir Antara.

e-ktp
blangko e-KTP (ANT/Bebeng)

Menurut Mendagri, karena tidak sampai mengganggu sistem, kemungkinan besar peristiwa tercecernya KTP-elektronik hanya untuk membuat gaduh suasana di tahun politik.

Tjahjo menduga oknum yang membuat KTP elektronik tercecer merupakan orang dalam sebab mustahil pencuri bisa memperoleh KTP elektronik dalam jumlah banyak. Kemendagri akan memberikan sanksi tegas bagi oknum yang lalai atau sengaja membuat KTP elektronik tersebut tercecer.

"Sanksi tegas jelas kalau tertangkap, kemarin ada yang kami turunkan pangkatnya. Kalau terjadi lagi akan kami pecat. Karena ini data KTP-e walau tidak mengganggu sistem ya, tapi kan bisa menimbulkan suasana pertanyaan-pertanyaan," tandas kader PDIP itu.

e-KTP yang tercecer. Foto: Ist

Sebelumnya, sebuah karung berisi KTP elektronik, ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain bola di area persawahan Jl Bojong Rangkong, Pondok Kopi, Duren Sawit. Temuan ini dilaporkan petugas RW setempat ke polisi sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat diperiksa warga setempat, KTP itu ditemukan dalam kondisi tidak terpotong-potong dan terisi dengan data pribadi warga. Meski demikian, sebagian KTP ditemukan dalam kondisi rusak dan tidak terbaca tulisannya. (*)

#Pilpres 2019 #E-KTP #Tjahjo Kumolo
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan