Travel

Paspor Jepang dan Singapura Jadi Dokumen Terkuat di Dunia

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 19 Januari 2022
Paspor Jepang dan Singapura Jadi Dokumen Terkuat di Dunia
Paspor Jepang dan Singapura saat ini yang terkuat di dunia (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

WARGA Jepang dan Singapura agaknya sangat leluasa untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Paspor Jepang dan Singapura masih menjadi paspor terkuat dengan akses bebas visa ke 192 negara di seluruh dunia di 2022.

Seperti yang dilansir dari laman Travel Pulse, peringkat paspor terkuat ini disampaikan lewat Henley Passport Index dari perusahaan penasihat kewarganegaraan dan tempat tinggal global, Henley & Partners.

Baca Juga:

Yuk Intip Tips Mudah Merevisi Paspor

Jepang dan Singapura masih menjadi dokumen terkuat dengan akses bebas visa ke 192 tujuan (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Menurut data eksklusif dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), index tak mempertimbangkan pembatasan perjalanan COVID-19 sementara. Karena itu, Jepang dan Singapura masih menjadi dokumen terkuat.

Sementara itu, Korea Selatan dan Jerman berada di posisi kedua dengan akses bebas visa ke 190 negara. Disusul oleh Finlandia, Italia, Spanyol, dan Luksemburg pada peringkat ketiga dengan akses 189 negara.

Pada 2022, Belanda, Prancis, dan Swedia, naik satu peringkat menyusul Denmark dan Austria di peringkat keempat, dengan akses bebas visa ke 188 negara.

Sementara pada urutan dokumen perjalanan paling kuat kelima, ditempati oleh Irlandia dan Portugal. Kedua negara ini memberikan pemegang akses bebas visa ke sebanyak 187 negara tanpa memperhitungkan pembatasan sementara.

Kemudian, Amerika Serikat naik satu peringkat menyamai Selandia Baru, Belgia, Norwegia, Swiss dan Inggris di urutan keenam dengan akses 186 negara.

Baca Juga:

Ganti Paspor Biasa ke E-Paspor, ini Tipsnya

Amerika masuk dalam peringkat keenam sebagai paspor terkuat di dunia (Foto: pixabay/cytis)

Untuk pemegang 10 besar paspor terkuat di dunia lainnya, yakni Australia, Kanada, Republik Ceko, Yunani dan Malta dengan akses 185 negara. Kemudian Polandia dan Hongaria (183 negara), Lithuania dan Slovakia (182 negara) serta Estonia, Latvia dan Slovenia (181 negara).

Untuk jajaran paspor terendah, ditempati oleh Afghanistan dengan akses bebas visa ke 26 negara, Irak ke 28 negara, Suriah ke 29 negara, Pakistan ke 31 negara, dan Yaman ke 33 negara.

Tahun ini menurut Henley & Partners terjadi kesenjangan mobilitas global terbesar selama 16 tahun. Hal tersebut mengakibatkan pelancong dari Eropa, Amerika Utara, serta negara-negara Asia yang lebih kaya, memiliki lebih banyak perjalanan.

"Paspor dan visa merupakan salah satu instrumen terpenting yang berdampak pada ketidaksetaraan sosial di seluruh dunia, karena mereka menentukan peluang untuk mobilitas global," jelas Christian H. Kaelin, ketua Henley & Partners. (ryn)

Baca Juga:

Jangan Panik Saat Paspor Hilang, Ini Panduan Mudah Pengurusannya

#Travel #Paspor
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan