MerahPutih.com - Piala Dunia U-20 resmi ditunda pada 2023. Hal tersebut membuat sejumlah pihak kecewa di antaranya dari Pasoepati yang merupakan suporter fanatik klub Liga 2, Persis Solo, Jawa Tengah.
Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, mengaku kecewa berat dengan keputusan FIFA menunda pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang sedianya diadakan Mei-Juni 2021 menjadi 2023.
Baca Juga
Padahal, dari segi persiapan infrastruktur Indonesia sudah lengkap tinggal dilakukan perbaikan lapangan latihan.
"Suporter di Solo sangat antusias dengan perhelatan kelas dunia tersebut. Selangkah lagi Solo membuat sejarah menjadi tuan rumah, tapi di tengah jalan ditunda," kata Aulia, Sabtu (26/12).
Dikatakannya, alasan FIFA menunda Piala Dunia U-20 karena Pandemi COVID-19 belum mereda. Ia pun bisa memahaminya dengan harapan tidak ada penundaan lagi.
"Jika melihat kondisi sekarang memang lebih baik ditunda. Meskipun kecewa kami harus menerimanya dengan lapang dada," kata dia.

Ia mengatakan dengan penundaan ini setidaknya bisa dimanfaatkan timnas nasional untuk membentuk tim kuat agar mampu bersaing dan mengukir sejarah Piala Dunia U-20 diadakan 2023.
Selain itu, infrastruktur yang ada sekarang bisa lebih diperbaiki lagi.
"Semoga penundaaan Piala Dunia U-20 berdampak positif bagi persiapan Timnas. Kami optimistis Timnas Indonesia bisa lebih kuat," katanya
Senada diungkapkan pendiri kelompok suporter Pasoepati, Mayor Haristanto yang mengaku terkejut dengan penundaan Piala Dunia U-20 pada 2023.
"Saya tidak menyangka Piala Dunia U-20 ditunda 2023. Padahal jika dilihat dari keseriusan Indonesia sangat serius. Karena sudah diputuskan kita legowo," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Menpora Buka Suara Terkait Penundaan Piala Dunia U-20