Pasien yang Sembuh Lampaui Jauh Penambahan Kasus COVID-19

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 12 Agustus 2021
Pasien yang Sembuh Lampaui Jauh Penambahan Kasus COVID-19
Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay

Merahputih.com - Kasus positif COVID-19 bertambah 24.709 kasus per Kamis (12/8) pukul 12.00 WIB. Dengan tambahan hari ini, total kasus positif menjadi 3.774.155.

Sementara itu, sebanyak 36.637 dilaporkan sembuh dari COVID-19 hari ini. Hingga saat ini, 3.247.715 orang telah pulih dari corona. Kasus kematian tercatat 1.466 orang menjadi 113.664 orang meninggal.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa COVID-19 kemungkinan akan bertahan lama di Indonesia.

Baca Juga:

Ketua DPD Minta Pemerintah Tekan Angka Kematian Pasien COVID-19

Oleh sebab itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo pula, diperlukan strategi khusus untuk menghadapi kondisi tersebut.

"Bagaimana protokol kesehatan yang kita miliki bisa menjaga kita untuk tetap hidup normal menjalankan aktivitas ekonomi," kata Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (9/8).

Pemanfaatan digital dan teknologi masih akan menjadi strategi, terutama dalam pelaksanaan di enam aktivitas utama masyarakat.

Penguburan jenajah pasien COVID-19. (Foto: Antara)
Penguburan jenajah pasien COVID-19. (Foto: Antara)

Budi memaparkan, enam aktivitas utama itu adalah perdagangan baik di pasar tradisional maupun mal atau departemen store, kantor dan kawasan Industri, transportasi, tempat pariwisata, hotel, restoran atau event, keagamaan, dan terakhir pendidikan.

"Sudah diputuskan oleh Bapak Presiden, kami akan menggunakan aplikasi pedulilindungi sebagai dasar," paparnya.

Sebagai tahap awal, pemerintah memutuskan mulai melakukan protokol khusus tersebut di sektor perdagangan.

Mulai pekan depan, pemerintah akan mulai mewajibkan adanya syarat kepemilikan kartu vaksin bagi setiap orang yang akan memasuki beberapa mal.

Baca Juga:

Luhut Soroti Angka Kematian COVID-19 di Solo, Ini Kata Gibran

Aturan tersebut baru dilakukan secara bertahap, utamanya di pulau Jawa. Hal serupa juga telah dilakukan pada sektor transportasi udara.

Selain protokol kesehatan, Menkes Budi diminta Presiden Jokowi untuk menggalakkan pelaksanaan testing dan tracing COVID-19.

Diakuinya bahwa kedua hal tersebut masih menjadi kelemahan Indonesia dalam penanganan COVID-19. (Knu)

#COVID-19 #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19 #Harga Vaksin COVID-19
Bagikan
Bagikan