Pasien Positif COVID-19 Rabu (22/12) Bertambah 179 Orang

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 22 Desember 2021
Pasien Positif COVID-19 Rabu (22/12) Bertambah 179 Orang
Warga mengikuti vaksinasi COVID-19 di Gelanggang Remaja Kecamatan Matraman, Jakarta, Selasa (16/11/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

Merahputih.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 merilis perkembangan terbaru kasus harian dan kasus kematian akibat COVID-19.

Hingga Rabu (22/12) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 179 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut membuat total kasus COVID-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.261.072 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca Juga:

RK Perintahkan Urusan Vaksinasi COVID-19 Segera Diselesaikan

Informasi ini disampaikan Satgas Penanganan COVID-19 kepada wartawan pada Rabu (22/12) sore.

Data yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan kasus sembuh dari COVID-19. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 252.

Dengan demikian, jumlah kasus sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 4.112.292.

Akan tetapi, jumlah kasus kematian setelah terpapar COVID-19 juga terus bertambah.

Pada periode 21-22 Desember 2021, ada 10 kasus kematian, sehingga kasus kematian dari COVID-19 kini mencapai 144.034.

Satgas juga melaporkan, ada 4.746 kasus aktif saat ini. Adapun kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri. Selain itu, pemerintah mencatat bahwa kini terdapat 5.231 orang yang berstatus suspek.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah memenuhi target Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada hari ini, Rabu (22/12).

"Total masyarakat yang sudah kita suntikkan dosis lengkap (fully vaccinated) mencapai 108.412.315 orang atau 40,12 persen," kata Budi.

Baca Juga:

Pfizer Izinkan Negara Berkembang Produksi Pil COVID-19

WHO menargetkan setiap negara sekurang-kurangnya mencapai 40 persen dari total populasi yang akan mendapatkan dosis lengkap pada akhir 2021.

Budi menilai, capaian vaksinasi tersebut tidak terlepas dari bantuan dan dukungan TNI, Polri, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, pihak swasta, dan masyarakat.

Kemenkes memulai vaksinasi pada pertengahan Januari 2021 dengan target 208,2 juta orang.

Dari jumlah tersebut, sekitar 154 juta orang telah mendapatkan dosis pertama atau 75 persen dari target, dan 108 juta masyarakat telah mendapatkan dosis lengkap atau 52 persen dari target.

Untuk mempercepat perlindungan masyarakat, Budi mengatakan upaya vaksinasi juga diperluas dengan menyasar anak usia 6-11 tahun secara bertahap.

Baca Juga:

Jokowi Puji Gerak Cepat Muhammadiyah Tangani Pandemi COVID-19

Pada tahap pertama, vaksinasi anak berlangsung di 115 daerah dari 19 provinsi.

Menkes Budi menjamin bahwa vaksin terbaik adalah vaksin yang saat ini tersedia, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk mengakses lokasi dan pelayanan vaksinasi COVID-19. (Knu)

#COVID-19 #Kasus Covid #Test Covid 19 #Vaksin Covid-19 #Gelombang 3 COVID-19 #Harga Vaksin COVID-19
Bagikan
Bagikan